Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Joe Biden: Karena Al Qaeda Telah Terdegradasi, AS Akan Mengakhiri Perang Terpanjang Di Afghanistan

SENIN, 03 MEI 2021 | 09:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Joe Biden membela upayanya untuk menarik semua pasukan  Amerika Serikat (AS) di Afghanistan.

Biden mengatakan, kelompok teroris Al Qaeda, yang menjadi alasan utama invasi AS ke Afghanistan, telah sangat  terdegradasi.

"Kita mengakhiri perang terpanjang Amerika dan menarik pasukan terakhir kita dari Afghanistan, Al Qaeda sangat terdegradasi di sana. Tapi Amerika Serikat akan tetap waspada tentang ancaman dari kelompok teroris yang telah menyebar ke seluruh dunia," tambahnya.


Hal itu disampaikan Biden dalam pidato menandai peringatan 10 tahun pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden dilacak dan dibunuh dalam operasi AS di Pakistan pada 2 Mei 2011.

Ketika itu, Biden sendiri menjabat sebagai Wakil Presiden di bawah pemerintahan Barack Obama.

"Kami mengikuti bin Laden ke gerbang neraka, dan kami menangkapnya," kata Biden, seperti dikutip Sputnik.

Biden telah mengumumkan keputusannya untuk menarik semua pasukannya dengan tenggat waktu 11 September 2021, 20 tahun peristiwa 9/11.  

Jumlah resmi pasukan Amerika di Afghanistan sekitar 2.500, tetapi laporan media mengatakan bahwa sebenarnya, setidaknya 1.000 lebih. Personel NATO yang dikerahkan ke negara itu berjumlah sekitar 7.000.

Meskipun pengaruh Al Qaeda di Afghanistan telah memudar, Taliban masih sangat aktif dan bahkan lebih kuat daripada tahun 2001 - ketika pasukan AS menginvasi Afghanistan.

Bentrokan terus berlanjut di Afghanistan antara gerilyawan Taliban dan militer Afghanistan, meskipun perundingan damai antara gerakan itu dan Kabul diluncurkan di Doha, Qatar September lalu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Pernyataan Ferry Irwandi Sangat Tidak Etis dan Berbahaya

Minggu, 07 Desember 2025 | 23:55

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Dinas LH Harus Bertanggung Jawab Buntut Sopir Truk Meninggal Kelelahan

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Taiwan dan Omega Taiyo Bersinergi Perkuat Manufaktur Cerdas Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

Senin, 08 Desember 2025 | 13:57

KPK Ngaku Miliki Kajian soal Dugaan Illegal Logging di Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:56

Menyingkap Sisi Politik di Balik Kenaikan Harga Beras

Senin, 08 Desember 2025 | 13:45

Cek Tanggul

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38

PKB Seleksi Calon Ketua DPW Lewat Tes Berlapis

Senin, 08 Desember 2025 | 13:30

100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:28

KPK Digugat Gegara Bobby Nasution

Senin, 08 Desember 2025 | 13:23

VinFast Gelontorkan Rp8,3 Triliun Bangun Pabrik Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 13:22

Selengkapnya