Berita

Logo Madiun Kota Pendekar yang baru dilaunching/Repro

Nusantara

Baru Saja Diresmikan, Logo Madiun Kota Pendekar Langsung Banjir Kritikan

MINGGU, 02 MEI 2021 | 03:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Logo Madiun Kota Pendekar yang baru saja diresmikan Pemerintah Kota Madiun langsung menuai kritikan. Kritikan tersebut datang dari berbagai kalangan masyarakat melalui media sosial (medsos).

Seperti yang disampaikan anggota DPRD Kota Madiun dari fraksi PSI, Bagus Panuntun. Menurutnya, logo kota Madiun yang baru diresmikan pada Jumat malam (30/4) di Ngrowo Bening itu tidak menggambarkan secara keseluruhan makna dan identitas kota.

"Saya sempat kaget siapa ini yang bikin," kata Bagus dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (1/5).

Bagus menambahkan, Kota Madiun terkenal gudangnya ilustrator dan desainer. Tentunya anak muda dan ahli-ahli budaya yang ada di Kota Madiun akan senang jika dilibatkan.

"Sangat penting sekali city branding untuk sebuah kota. Karena city branding adalah perangkat pembangunan ekonomi perkotaan," jelas Bagus.

Hal senada disampaikan budayawan dan komikus asal kota Madiun, Aji Prasetyo. Ia menilai secara estetis logo tersebut jauh dari yang diharapkan, sehingga wajar jika warganet juga ramai-ramai memberikan kritik.

"Sederhananya begini: logo ini jelek. Usaha kecil sekalipun enggak akan mau didesainkan logo dengan kualitas gambar seperti ini. Dikasih gratis saja enggak mau, apalagi bayar,” ucap Aji Prasetyo saat dihubungi melalui telepon selularnya.

Aji pun mengusulkan agar masyarakat mendesak Pemkot Madiun membatalkan logo tersebut dan merevisinya, atau lebih baik menggunakan logo yang lama saja.

"Saatnya warga kota buka suara. Mari kita tolak rame-rame sebelum kita jadi bahan bully-an skala nasional,” tegasnya.

Sementara itu, Walikota Madiun, Maidi, tidak mempermasalahkan jika banyak masyarakat yang berkomentar negatif di media sosial.
Maidi mempersilakan masyarakat yang belum memahami logo tersebut, disarankan untuk bertanya ke dinas terkait yang membidangi. Serta jika ada saran, masyarakat bisa menyampaikannya ke Pemkot.

"(Kritik melalui) Medsos silakan saja. Yang jelas, 14 perguruan sudah diundang, kemarin juga datang. IPSI juga begitu kami mintai kajian. Dan pakaian pun sudah disetujui, tidak menunjukkan salah satu perguruan. Jadi orang yang berkomentar di medsos itu enggak tahu saja. Makanya kalau enggak tahu tanya yang tahu. Pahami dulu, jangan asal bicara," pungkas Maidi.

Logo Madiun Kota Pendekar yang baru di-launching kemarin malam itu akan dipasang di baju pendekar dan akan dipakai pada saat hari jadi Kota Madiun ke-103.

Logo itu menggambarkan seorang pendekar dengan gerakan interval jurus lima IPSI yang akan menjadi pelopor perubahan seni budaya pencak silat di Kota Madiun.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya