Berita

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono tabur bunga di perairan Utara Bali/Ist

Pertahanan

KSAL: Jauh Di Dasar Laut Bali, Terbaring Para Prajurit Pemberani KRI Nanggala-402

JUMAT, 30 APRIL 2021 | 18:27 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Penghormatan terakhir dilakukan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono kepada para patriot bangsa pengawak KRI Nanggala-402 dalam upacara tabur bunga yang digelar di geladak heli KRI dr Soeharso-990, Jumat (30/4).

Dalam momen tersebut, sekitar 150 anggota keluarga yang terdiri dari istri, anak, orang tua, maupun kerabat lainnya dari ke-53 awak KRI Nanggala ikut hadir memanjatkan doa untuk ketenangan dan kedamaian para prajurit yang gugur.

Untuk memenuhi rasa rindu dan keingintahuan keluarga, maka upacara tabur bunga dilaksanakan langsung dari lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Laut Bali.

“Jauh didasar laut ini, telah terbaring para prajurit pemberani KRI Nanggala-402 dalam keheningan dalamnya laut. Namun demikian jiwa dan semangat mereka terus membara dan tetap menjadi penyulut semangat kami yang akan meneruskan pengabdian mereka," tutur KSAL Yudo Margono dalam sambutannya.

“Pengabdian hingga akhir hayat para kesatria Hiu Kencana tak akan pernah sia-sia. Dengan moto Wira Ananta Rudira atau tabah sampai akhir, mereka tetap dalam status tugas patroli dalam keabadian atau on eternal patrol," tegas KSAL.

Usai upacara, satu per satu karangan bunga yang bertuliskan nama ke-53 awak KRI Nanggala ditaburkan oleh keluarga mereka ke laut dengan diiringi untaian doa terbaik.

Sementara itu, terkait upaya evakuasi terhadap KRI Nanggala, KSAL memastikan TNI AL akan berupaya keras mengangkat badan kapal selam KRI Nanggala-402 dari dasar laut  yang tentunya perlu perencanaan yang matang karena berada pada kedalaman 838 meter.

Lebih lanjut KSAL mengatakan, saat ini tiga buah kapal yakni KRI Rigel-933, MV Swift Rescue, dan MV Mega Bhakti masih tetap berada di area untuk memantau perkembangan kondisi dan posisi Nanggala di bawah laut.

Sedangkan untuk mengangkat badan kapal, rencananya TNI AL akan meminta bantuan dari SKK Migas dan Angkatan Laut Cina yang memiliki kemampuan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya