Berita

Gambar tangkapan layar akun Twitter #MokerFreeportProdukJokowi (@albertsamuel28), yang di retweeted atau diposting kembali oleh penulis senior Farid Gaban, Rabu, 28 April/Repro

Pertahanan

Warga Ilaga Papua Dikabarkan Mengungsi Ke Pedalaman, Takut Salah Sasaran Operasi Militer

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 01:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Informasi terkini mengenai kondisi di Papua beredar di media sosial (medsos) Twitter, usai kejadian tertembaknya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha Karya di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Minggu (25/4).

Informasi ini didapat dari postingan akun Twitter #MokerFreeportProdukJokowi (@albertsamuel28), yang di retweeted atau diposting kembali oleh penulis senior Farid Gaban, Rabu (28/4).

Dalam unggahan akun @albertsamuel28 tersebut terdapat empat foto yang dijadikan patokan untuk menjelaskan kondisi yang terjadi oleh yang bersangkutan.

Di mana dalam foto yang pertama memperlihatkan kumpulan massa yang cukup banyak tengah berjalan membawa barang-barangnya, seperti sedang meninggalkan suatu tempat.

Kemudian pada foto kedua, menggambarkan kondisi beberapa orang yang tengah berjalan membawa tandu yang di atasnya terdapat seseorang sedang terbaring.

Adapun untuk foto yang ketiga dan keempat hampir mirip, yaitu menunjukkan kondisi masyarakat Papua yang berada di suatu tempat yang bukan rumahnya, berkumpul bersama melakukan suatu kegiatan tertentu.

Akun @albertsamuel28 memberikan gambaran melalui sebuah kicauan yang ia tuliskan bersamaan dengan unggahan keempat foto tersebut.

"Masyarakat Ilaga, Papua, memilih mengungsi dari atas tanah dan rumah mereka sendiri karena takut menjadi korban salah sasaran dan korban intimidasi operasi militer," begitu kicauan akun @albertsamuel28.

Hingga berita ini diturunkan, Kantor Berita Politik RMOL masih belum mendapat konfirmasi dan penjelasan dari pihak terkait tentang informasi ini.

Redaksi menghubungi Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol. Inf  Dax Sianturi untuk mendapatkan penjelasan. Namun, yang bersangkutan belum merespon.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya