Berita

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif/Net

Bisnis

LPOGE Indonesia: Stimulus ESDM Untuk Energi Listrik Sudah Tepat

RABU, 28 APRIL 2021 | 23:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program listrik gratis kepada pelanggan 450 VA serta diskon untuk pelanggan 900 VA yang diberikan pemerintah di masa pandemi dinilai sudah tepat dengan semangat mendorong daya beli masyarakat terdampak Covid-19.

"Program ini ternyata cocok mengurangi dampak ekonomi dari penyebaran wabah virus corona," kata Lidwina Soedjono dari Lembaga Pemantau Oil, Gas dan Energy Indonesia (LPOGE Indonesia), Rabu (28/4).

Mulai tahun 2021, kata dia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi pemberian stimulus pada jam nyala sebanyak 720 jam per bulan. 720 jam itu bagi pelanggan golongan rumah tangga 450 VA setara dengan 324 kilowatt per jam (kWh).


Total target pelanggan golongan rumah tangga yang sudah mendapat stimulus tarif listrik tersebut pun mencapai 32.320.910 juta pelanggan dengan menelan belanja Rp 3,66 triliun.

Untuk kategori pelanggan rumah tangga, jelasnya, ESDM telah mengacu sumber data dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.

"Pastinya langkah ESDM mengacu pada DKTS adalah membangun integrasi data kemiskinan di Indonesia dan mencocokan data tersebut agar penyaluran subsidi listrik tepat sasaran. Bagaimana pun, jaring pengaman sosial energi sangat terkait dengan indikator akses energi," lanjut Lidwina Soedjono.

Ia pun menilai sasaran penerima bantuan secara umum sudah tepat, yaitu masyarakat miskin dan rentan untuk membantu meringankan pengeluaran kebutuhan rumah tangga mereka pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

Dari sisi implementasi, Lidwina memandang pemerintah dan PT PLN telah cukup aktif menyebarkan informasi mekanisme penyaluran token gratis pelanggan pra bayar, yaitu dengan melibatkan Pemda, terutama untuk masyarakat yang tidak memiliki akses telekomunikasi/ internet.

"Kebijakan Menteri ESDM Tasrif memutuskan untuk melanjutkan stimulus tarif tenaga listrik kepada masyarakat dan pelaku usaha hingga beberapa mendatang adalah kebijakan tepat guna," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya