Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono/Net
Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang masih belum diketemukan hingga hari ini, tidak membuat surut doa serta harapan positif dari banyak kalangan.
Termasuk salah satunya dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono, yang menyampaikan dalam sebuah pesan suara yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/4).
"Saya pribadi dan keluarga sangat berempati dan terus mengikuti perkembangan proses evakuasi. Kita berkejaran dengan waktu, karena bertambahnya waktu pencarian berkaitan langsung dengan cadangan oksigen kapal selam yang ada di dalamnya," ujar sosok yang kerap disapa AHY ini.
Bagi AHY, kabar hilangnya KRI Nanggala-402 saat melakukan latihan di Perairan Bali Utara merupakan situasi genting yang tidak banyak orang bisa rasakan. Sehingga sepatutnya doa dan dukungan dipanjatkan bersama-sama seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai mantan prajurit, AHY menganggap latihan militer bukan hanya kegiatan rutinitas biasa. Tetapi adalah wujud tugas negara, yang jika tidak dilakukan maka tidak akan siap bertempur untuk melindungi negara dan bangsanya.
"Karena itu, saat latihan berjalan orientasi seorang pemimpin, seorang komandan ada dua. Pertama, mensukseskan latihan tersebut, yang artinya mensukseskan tugas negara," papar AHY.
"Kedua menjaga keselamatan prajurit kita yang selalu saya pikirkan, bukan hanya jumlah prajuritnya 53 patriot penyelamat negara. Tapi juga memikirkan harapan orang tua, istri, anak dan saudara yang menggantungkan hidup kepada mereka. Maka tentu satu nyawa prajurit sangat berharga," sambungnya.
Untuk itu, putra sulung Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini mengajak kepada seluruh segenap masyarakat dan khususnya kepada seluruh kader Demokrat agar berdoa, berharap suatu pertolongan bagi seluruh awak KRI Nanggala-402.
"Baik dalam shalatnya di bulan ramadan ini atau dalam ibadah sesuai keyakinannya masing-masing, mohon selipkan doa untuk keselamatan para patriot bangsa di KRI Nanggala-402," ungkapnya.
"Saya berharap ada keajaiban, dan semoga Allah memberikan pertolongan, Tuhan yang maha kuasa berkenan menjawab doa kita," demikian AHY menutup.
