Berita

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin/Net

Hukum

KPK Dan MKD Secara Bersamaan Bisa Proses Azis Syamsuddin

SABTU, 24 APRIL 2021 | 07:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

KPK idealnya segera mengeluarkan Surat Perintah Penyelidikan untuk dugaan tindakan pembantuan yang dilakukan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin (AS) dalam perkara penerimaan suap atau gratifikasi penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju (SRP).

Hal itu perlu dilakukan mengingat Ketua KPK Firli Bahuri sudah menyatakan, AS meminta penyidik SRP untuk tidak menindaklanjuti dugaan korupsi Walikota Tanjungbalai M. Syahrial. AS meminta hal itu di rumah dinasnya pada Oktober 2024.

"Jadi, KPK harus menuntaskan dugaan tindakan pembantuan yang dilakukan AS dengan melakukan penyelidikan. Hal itu perlu dilakukan agar KPK memang menegakkan hukum tanpa tebang pilih," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Sabtu (24/4).


Hal itu juga akan membantu Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR untuk segera memproses kasus AS dari sisi etika. Temuan hasil penyelidikan oleh KPK akan membantu MKD melihat apakah ada keterkaitan kasus tersebut dengan pelanggaran etika.

Namun demikian, lanjut Jamiluddin, MKD sebenarnya dapat bekerja paralel dengan yang dilakukan penyidik KPK. Sebab, informasi awal sudah disampaikan oleh KPK bahwa AS mempertemukan SRP dengan Walikota Tanjungbalai di rumah dinasnya.

"Dari informasi awal itu, MKD dapat mendalaminya dengan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk tentunya AS. Dengan begitu, MKD akan lebih cepat menyelesaikan kasus AS," ucapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya