Berita

Tanaman hias/Net

Nusantara

Meningkat Tajam, Ekspor Tanaman Hias Lampung Dari Rp 300 Ribu Menjadi Ro 227,3 Juta

SELASA, 20 APRIL 2021 | 17:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ekspor tanaman hias asal Lampung pada tahun 2021 meningkat sebesar Rp 227,3 juta dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandarlampung Muh Jumadhi mengatakan, nilai ekspor tanaman hias di Lampung pada tahun 2020 yang hanya senilai Rp 300 ribu.

"Berdasarkan data sistem, IQFAST Karantina Pertanian Lampung nilai ekspor tanaman hias memang terjadi peningkatan yang signifikan pada tahun 2020 sebesar Rp300 ribu dengan tujuan negara Amerika Serikat dan tahun 2021 menjadi Rp 227,3 juta," kata Jumadhi dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (20/4).

Sedangkan pada tahun 2021 ada sebanyak sembilan negara tujuan, di antaranya Amerika Serikat, Portugal, Singapura, Kanada, Belanda, Malaysia, Norwegia, Kuwait, dan Jerman.

Kemudian untuk volume ekspor tanaman hias pada tahun 2021 juga mengalami peningkatan sebanyak 245 batang dari tahun sebelumnya hanya tiga batang.

"Bukan hanya nilai yang meningkat tetapi volume ekspor juga meningkat signifikan dan tercatat hingga April 2021 ini, volume ekspor tanaman hias sebanyak 245 batang dibandingkan tahun lalu itu cuma tiga batang saja," terangnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada pengembangan potensi ekspor tanaman hias selama pandemi Covid-19.

"Untuk saat ini memang komoditas perkebunan dan tanaman pangan menjadi prioritas kita semasa pandemi Covid-19 untuk menjaga ketahanan pangan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan ada pengembangan potensi ekspor tanaman hias," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang didapat Kantor Berita RMOLLampung tanaman hias yang diekspor yakni anggrek, aglonema, alokasia cuprea atau keladi tengkorak dan lainnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya