Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin melakukan isolasi di Eka Hospital Cibubur/Repro
Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin menginformasikan perkembangan dirinya yang tengah melakukan isolasi karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Managing Director Sinar Mas ini mengatakan, banyak rekan-rekannya yang menanyakan hasil CT scan paru-parunya, karena khawatir dirinya yang terpapar Covid-19 diserang saluran pernapasannya.
"Hampir setiap teman yang telepon atau WhatsApp yang ditanya adalah bagaimana dengan paru-parunya apa sudah rontgen?" ujar Saleh Husin dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/4).
Saleh Husin memaparkan, begitu dirinya dilakukan isolasi di Eka Hospital Cibubur pada hari Kamis malam (15/4), langkah pertama yang dilakukan tim dokter adalah cek darah, periksa jantung dan dirontgen thorax-nya.
"Dan dokter agak ragu melihat hasilnya (rontgen thorax) apakah itu bercak atau apa, maka diputuskanlah untuk CT scan saja agar terlihat jelas karena tiga dimensi," ungkapnya.
"Syukur Alhamdulillah pada hari Senin (19/4), dokter Paulus Arka, memperlihatkan ke saya hasil CT scan paru-paru saya yang masih sangat bersih dan tidak ada bercak apapun serta normal seperti biasa," tambah Saleh Husin.
Selain itu, Saleh Husin juga diberitahu oleh dokter bersangkutan bahwa saturasi paru-parunya berada diangka 100/66, dan tekanan darah normal.
"Jadi hati kecil saya bertanya apakah ini karena saya olahraga teratur, tidak merokok dan makanan terjaga?
wallahualam," tuturnya.
Hasil inilah yang membuat Saleh Husin menjadi optimis dengan proses pemulihannya. Dia mengaku gembira dan semakin merasa mampu meningkatkan imunitas tubuhnya, sambil menunggu swab test PCR ke dua pada hari ke tujuh nanti.
Selama masih berada di masa isolasi, Saleh Husin mengisi waktu luangnya dengan berbagai kegiatan positif. Yakni olahraga ringan atau berinteraksi dengan rekan-rekannya melalui aplikasi sosial media.
Lebih lanjut, Saleh Husin mengajak semua masyarakat untuk memiliki keinginan untuk tidak mengalami seperti dirinya, yaitu terhindar dari paparan virus SARS-CoV-2 dengan tetap disiplin protokol kesehatan Covid-19.
"Sekali lagi, mari kita semua bahu membahu bersama-sama memutus rantai pandemi dengan mentaati protokol kesehatan dengan 3M termasuk bagi kita yang sudah divaksin pun agar jangan lengah dan abai," demikian Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia ini menghimbau.
