Berita

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/Net

Nusantara

Menag: Ibadah Sunnah Ramadan Di Masjid Hanya Boleh 50 Persen Di Zona Hijau Dan Kuning

SELASA, 20 APRIL 2021 | 11:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelaksanaan ibadah-ibadah sunnah bulan Ramadan tidak dianjurkan dilakukan di wilayah yang masuk kategori rawan sedang (zona oranye) dan rawan tinggi penularan Covid-19 (zona merah).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, pemerintah tidak melarang masyarakat untuk mencari amal ibadah sunnah di bulan Ramadan kali ini.

Namun, karena kondisi Covid-19 masih belum menentu maka pemerintah menetapkan syarat-syarat tertentu untuk mencegah potensi penularan Covid-19 di ruang-ruang peribadatan.

"Ibadah-ibadah sunah Ramadan seperti tarwih, itikaf itu diperbolehkan. Tapi dengan pembatasan, 50 persen dari kapasitas masjid atau mushola," ujar Yaqut dalam keterangan pers yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden dan dikutip Selasa (20/4).

Pengecualian itu, lanjut mantan Ketua Umum GP Anshor ini, hanya boleh dilakukan oleh warga atau masyarakat yang berada di zona hijau dan kuning.

"Untuk zona oranye dan merah kita tidak ada pelonggaran, kita tidak memberikan kelonggaran untuk zona merah dan oranye," tuturnya.

Dengan begitu, Yaqut menghimbau kepada masyarakat untuk menaati anjuran yang disampaikan tersebut. Di mana maksudnya adalah mendahulukan keselamatan diri dari bahaya Covid-19.

"Artinya sekali lagi, bahwa dalil mendahulukan keselamatan itu adalah wajib, harus diutamakan daripada mengejar sunnah yang lain," demikian Yaqut Cholil Qoumas.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

KKMP: Copot Raffi Ahmad dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:11

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Presiden Prabowo, Copot Mendes Yandri

Sabtu, 01 Maret 2025 | 17:39

Denny JA Terima Penghargaan Global Power Leader 2025

Sabtu, 01 Maret 2025 | 17:07

Hubungan Megawati dengan Prabowo Sangat Baik, Tunda Retret Hanya Respon Reaktif

Sabtu, 01 Maret 2025 | 17:04

Protes Pemangkasan Anggaran, Menteri Pembangunan Inggris Pilih Mundur

Sabtu, 01 Maret 2025 | 16:35

Suhartoyo Tidak Sah Jabat Ketua MK, Semua Putusan Pilkada Ilegal

Sabtu, 01 Maret 2025 | 16:04

Rekrutmen Akpol Transparan, Pakai Calo Dipastikan Sia-sia!

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:27

BPKH Kolaborasi dengan 30 Bank Beri Layanan Terbaik bagi Jamaah Haji

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:17

Kepastian Legalitas Dukung Investasi dan Perekonomian di Pesisir Tangerang

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:17

Aliran Modal Asing Kabur Rp10,33 Triliun dari RI Selama Sepekan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:02

Intel Tunda Pembangunan Pabrik di Ohio hingga 2030

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:44

Selengkapnya