Berita

Menteri Koordinator bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto/Repro

Bisnis

Program Pengungkit Ekonomi Jelang Idul Fitri Siap Digelontorkan, Airlangga: Tinggal Bansos Beras Sedang Pematangan

SENIN, 19 APRIL 2021 | 20:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah program pengungkit ekonomi masyarakat jelang Idul Fitri 1442 Hijriah telah disiapkan pemerintah, dan akan segera disalurkan.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan, program perlindungan sosial dan Bantuan Sosial (Bansos), serta program pengungkit daya beli masyarakat telah selesai dibahas.

Misalnya, terkait program pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga karyawan swasta.


"Untuk mengungkit ekonomi, THR untuk pekerja sudah ada SE Menaker 6/2021, (THR) dibayar secara penuh dan paling lama dibayarkan H-7. Dan Kemanaker akan membuka posko THR untuk memonitor," ujar Airlangga dalam jumpa pers usai Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (19/4).

"Untuk ASN dan prajurit TNI-Polri ini juga difinalisasi oleh Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati), dan dibayarkaan H-10," sambungnya.

Khusus terkait perlindungan sosial dan sembako, Airlangga memastikan program ini akan terus dilakukan menjelang hari H Idul Fitri tahun ini.

"Dan (bulan) Mei dan Juni akan dibayarkan diawal bulan Mei," paparnya.

Kemudian untuk program pengungkit daya beli masyarakat, Ketua Komite Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga telah menetapkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) sejak dari H-10 sampai H-6 Hari Raya Idul Fitri, serta subsidi Ongkos Kirim (Ongkir).

"Dilakukan program Harbolnas Ramadan. Ongkir ditanggung pemerintah ataupun platform digital," ucapnya.

Adapun yang terkait dengan bansos beras, Airlangga mengatakan bahwa program ini masih dimatangkan oleh kementerian/lembaga terkait hingga saat ini.

"Bansos berupa beras ini sedang pematangan, yaitu terkait dengan 10 kilogram (KG) dengan sasaran peserta kartu sembako non PKH (Penerima Keluarga Harapan)," demikian Airlangga Hartarto menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya