Berita

Muhammad Bah Abba/Net

Jaya Suprana

Refrigerator Tanpa Tenaga Listrik

MINGGU, 18 APRIL 2021 | 20:43 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

KETIKA mengajar di Jerman, saya perhatikan bahwa anak-anak Jerman tidak banyak tahu tentang Asia termasuk Indonesia seperti anak-anak Indonesia tahu tentang Eropa termasuk Jerman. Ketimpangan wawasan pengetahuan itu akibat pendidikan di Indonesia mewarisi pendidikan Belanda yang Eropasentris.

Maka, sementara anak-anak Indonesia kenal Napoleon, Louis XIV, Shakespeare, Hitler, Leuwenhoek, Newton, Einstein maka jarang ada anak Jerman yang kenal Gajah Mada, Diponegoro, Ronggowarsito, Rendra, Syahbana, Damono, Tjokorda, Habibie.

Sejarah sains dipadati nama-nama warga Eropa sementara nyaris terdengar nama warga Asia apalagi Afrika. Maka saya pribadi semula belum pernah mendengar seorang penemu refrigator tanpa tenaga listrik yang ternyata bukan warga Eropa.

Nigeria

Pada tahun 90an abad XX seorang guru sekolah dasar di Nigeria utara bernama Muhammad Bah Abba menemukan sebuah alat penyejuk dengan bahan pot di dalam pot yang sangat sederhana serta tidak membutuhkan enerji listrik. Penemuan warga Nigeria ini memungkinkan pendinginan bahan makanan di kawasan gurun pasir yang tidak memiliki aliran listrik.
Refrigator sederhana namun efektif untuk menyimpan makanan di daerah luar biasa panas itu terbuat dari sebuah pot tanah liat relatif kecil yang diletakkan di dalam pot tanah liat yang lebih besar dengan ruang pemisah diisi pasir lembab.

Bejana yang di dalam dapat diisi dengan buah-buahan, sayur-mayur, minuman dalam kaleng, daging serta ditutupi dengan kain basah. Air yang evaporasi menghisap panas bejana dalam melalui pori-pori yang sengaja dibuat pada bejana luar sehingga menimbulkan hawa sejuk sampai 15 derajat celius di dalam bejana. 
Kemudian Muhammad Bah Abba yang memang berasal dari keluarga pembuat pot tanah liat memperkerjakan segenap tenaga kerja di desanya untuk membuat 5.000 refrigator tanpa tenaga listerik yang diperjualbelikan dengan harga 40 sen dolar AS ke seluruh Nigeria. Penemuan Muhammad Bah Abba dikembangkan oleh rakyat menjadi produk rakyat untuk rakyat di Nigeria.

Indonesia

Saya merasa yakin bahwa Indonesia memiliki putra-putri terbaik yang tidak kalah kreatif ketimbang Muhammad Bah Abad berdasar fakta begitu banyak mahakarya teknologi tradisional Nusantara di bidang pertanian, pengairan, perumahan, perkapalan, kesehatan dan lain sebaiknya.

MURI telah mencatat berbagai mahakarya penemuan para inventor Indonesia kelas dunia. Besar harapan saya bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dikoordinir oleh Kemenko PMK berkenan bekerja dengan Menko Ekonomi terutama Kementerian Industri mendukung gelora semangat para putra-putri terbaik untuk kreatif dan inovatif menciptakan teknologi yang berguna memudahkan perjalanan hidup bukan saja masyarakat Indonesia namun juga umat manusia di seluruh pelosok planet bumi ini. MERDEKA!

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya