Berita

Ekonom senior Dr. Rizal Ramli/Net

Politik

Undang Pengucur Utang, Rizal Ramli Ke Sri Mulyani: Dasar SPG Bank Dunia Dan IMF!

SABTU, 17 APRIL 2021 | 11:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ekonom senior Dr. Rizal Ramli kembali menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Sales Promotion Girl (SPG) dari Bank Dunia dan IMF.

Kali ini, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu menyebut Sri Mulyani SPG Bank Dunia dan IMF karena pemerintah Indonesia meminta bantuan IMF dan Bank Dunia dalam kelola beban utang.

"Dasar SPG Bank Dunia/IMF," tulis dia lewat akun Twitter @RamliRizal menyertakan emotikon tertawa ramah, Sabtu (17/4).


Rizal Ramli mewanti-wanti, dengan melibatkan Bank Dunia dan IMF dalam urusan keuangan dalam negeri, Indonesia berpeluang seperti krisis 1998.

"Undang IMF lagi, ekonomi Indonesia akan semakin hancur seperti 1998!" ujar RR sapaan akrabnya mengingatkan.

Kritik RR yang menyebut Menteri Sri Mulyani sebagai SPG Bank Dunia juga pernah disampaikan atas kebijakan pemerintah menaikkan yield atau imbal hasil dari Surat Utang Negara (SUN) yang tinggi.

Hal itu dinilai menguntungkan lembaga pemberi pinjaman internasional, salah satunya Bank Dunia.

Lebih lanjut, di mata RR penambahan utang adalah jurus aji mumpung yang diperlihatkan Sri Mulyani memanfaatkan badai Covid-19. Ini juga semakin memperkuat dugaan bahwa Sri Mulyani hanya berperan sebagai SPG bagi lembaga pengucur utang seperti IMF dan Bang Dunia.

Pada acara Komite Pembangunan/Development Commitee (DC) World Bank Spring Meeting 2021 belum lama ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap IMF dan Bank Dunia dapat mendukung negara-negara di seluruh dunia mengelola beban utangnya secara efektif.

"Kami membutuhkan pengawasan dan bimbingan yang lebih besar dari Bank Dunia dan IMF untuk mengatasi masalah utang dan mengurangi tekanan yang meningkat," ujar Sri Mulyani.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya