Berita

Pakar hukum tata negara yang juga pemerhati politik, Refly Harun/Net

Politik

Refly Harun: Poros Islam Hanya Mimpi Tanpa PKB

SABTU, 17 APRIL 2021 | 09:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana pembentukan poros Islam alias poros partai Islam atau sering juga disebut sebagai poros ketiga akan terwujud apabila Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ikut bergabung.

Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu akan menjadi penentu bagi terbentuknya poros Islam. Apalagi jika poros itu ingin mengusung pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

Demikian disampaikan pakar hukum tata negara yang juga pemerhati politik, Refly Harun dalam video Youtube miliknya, berjudul "Poros Islam Dukung Anies di 2024", Jumat (16/4).


"PKB menjadi penentu bagi poros Islam kalau mau terbentuk. Dan kalau tidak, maka Poros Islam itu tidak akan ada, kecuali kerja sama di dalam pemilihan legislatif," ujar Refly Harun.

Untuk bisa mengajukan pasangan capres dan cawapres, butuh minimal 115 kursi di DPR.

Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sudah menjajaki poros Islam tidak cukup lantaran tak memenuhi syarat jumlah minimal kursi. PKS memiliki 50 kursi, sementara PPP hanya 19 kursi.

Artinya, gabungan dua parpol tersebut hanya punya 69 kursi.

Di sisi lain, Partai Amanat Nasional (PAN) yang berbasis massa Islam dan memiliki 44 kursi di DPR telah tegas menolak wacana poros Islam.

Karena itu, harapan kini hanya ada pada PKB yang punya 58 kursi DPR.

Jika PKS, PPP, dan PKB bersatu membentuk poros Islam, jumlah kursinya 127. Artinya, bisa mengajukan pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

"Tapi kalau satu saja tidak mau bergabung, maka selesailah mimpi soal poros Islam dengan calon presiden dan calon wakil presidennnya," demikian Refly Harun.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya