Berita

Kapal perusak kelas Arleigh-Burke Angkatan Laut AS USS Roosevelt (DDG 80) berlayar di Bosphorus/Net

Dunia

Perseteruan Rusia-Ukraina: Kapal Perang AS Mundur Dari Laut Hitam

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 11:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kedutaan Besar AS pada Rabu (14/4) mengumumkan bahwa kapal perang AS yang menuju Laut Hitam saat ini telah berbalik arah dan menuju Pulau Kreta, Yunani.

Kedutaan Besar AS telah memberi tahu pihak berwenang Turki tentang masalah tersebut, menghindari apa yang dikhawatirkan banyak pihak mengenai ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Sehari sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov memperingatkan agar Washington menjauh dari wilayah Laut Hitam dan menghentikan provokasi mereka di sana. Keberadaan AS di area itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan permasalahan yang dihadapi Rusia dan Ukraina, dan hanya menambah panas suasana.

Sumber diplomatik Turki pada Jumat mengatakan bahwa AS mengirim dua kapal perang melalui Selat Turki menuju Laut Hitam sejalan dengan Konvensi Montreux. Kapal-kapal tersebut diinformasikan akan tetap berada di Laut Hitam hingga awal Mei.

Pengiriman kapal itu menyusul langkah Rusia yang meningkatkan kehadiran militernya di perbatasan timur Ukraina.

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. AS mengirim dua kapal perangnya ke Laut Hitam beberapa hari lalu di tengah eskalasi pertempuran di timur Ukraina di mana pasukan pemerintah telah memerangi pasukan yang didukung Rusia dalam konflik yang menurut Kyiv telah menewaskan 14.000 orang.

Populer

Terganjal Kasus KTP-el, Ganjar Pranowo Sulit Diusung PDIP pada Pilpres 2024

Senin, 27 Maret 2023 | 07:36

Bersama Sang Istri, Bupati Kapuas Ben Brahim Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi

Selasa, 28 Maret 2023 | 11:54

Kamaruddin Simanjuntak Minta Penetapan Tersangka Kliennya Diuji Bareskrim

Senin, 27 Maret 2023 | 00:07

Dubes Yusron Ihza Dilantik jadi Komisaris di PTDI

Jumat, 24 Maret 2023 | 04:51

Sengit, Pilkada Lampung Diprediksi Bakal Munculkan Lima Klaster Cagub

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:49

Ini 2 Lembaga Survei yang Dibayar Tersangka Ben Brahim dan Ary Egahni untuk Dongkrak Elektabilitas

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:35

Istri Pamer Gaya Hidup Mewah, Kapolri Diminta Copot Kabareskrim

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:10

UPDATE

Muslim: Copot Ahok dan Nicke dari Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 09:12

Italia Keluarkan RUU Larang Pakai Bahasa Asing, Sanksi Hingga Rp 1,6 Miliar

Minggu, 02 April 2023 | 08:56

Kilang Dumai Meledak, Komisi VII: Ada Masalah Sistemik di Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 08:55

Penolakan Israel Justru Perkuat Elektabilitas Ganjar Pranowo

Minggu, 02 April 2023 | 08:53

Kecewa RI Batal jadi Tuan Rumah, Legislator Gerindra: Piala Dunia Murni Pertarungan Olahraga

Minggu, 02 April 2023 | 08:40

Soal Perempuan Tanpa Hijab Diserang, Presiden Iran: Itu Masalah Hukum

Minggu, 02 April 2023 | 08:24

AS Sebar 11 Relawan Peace Corps ke Tiga Provinsi di Indonesia

Minggu, 02 April 2023 | 08:04

Arab Saudi Imbau Jemaah Umrah Tak Bawa Banyak Uang Tunai dan Barang Mewah

Minggu, 02 April 2023 | 07:37

Rusia Dirotasi jadi Presiden Dewan Keamanan PBB, Ukraina Geram: Lelucon!

Minggu, 02 April 2023 | 07:20

Kejahatan Rasial Meningkat, Georgia Keluarkan Resolusi Anti-Hindufobia

Minggu, 02 April 2023 | 07:01

Selengkapnya