Berita

Dari kiri ke kanan: Politisi PDIP yang tersangkut kasus korupsi Bansos, Juliari Peter Batubara dan Politisi Gerindra yang tersankut kasus korupsi benur, Edhy Prabowo/RMOL

Politik

Survei LPPM: 79,2 Persen Publik Melihat Kader PDIP Dan Gerindra Paling Banyak Korupsi Saat Pandemi Covid

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 00:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Permasalahan korupsi di masa pandemi Covid-19 menjadi satu sorotan tersendiri yang diangkat ke dalam survei nasional oleh Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPPM) per April 2021.

Direktur Eksekutif LPPM, Daniel Zafnat Paneah mengatakan, pihaknya menerima jawaban dari 2.000 responden yang melihat kader di satu partai politik menjadi pelaku korupsi paling banyak.

Namun mulanya, LPPM menanyakan terkait wawasan responden terkait tindak pidana korupsi yang terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Wiodo pada masa pandemi Covid-19.


"Sebanyak 90,7 persen responden mengetahui adanya peristiwa tindak pidana korupsi di pemerintahan yang ditangani KPK dan Kejaksaan Agung, baik melalui media cetak, TV, maupun media online dan media sosial," ujar Daniel dalam rilis survei yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/4).

Sementara itu, ketika para responden diberikan pertanyaan terbuka terkait parpol mana yang kadernya paling banyak dicokok oleh KPK karena tersandung kasus korupsi, jawabannya menyorot kepada dua partai.

"Jawabannya, sebanyak 79,2 persen menyatakan PDIP dan Partai Gerindra yang kadernya melakukan tidak pidana korupsi disaat pandemi Covid-19," bebernya.

"Sementara itu, ada 10,9 persen menyatakan partai politik lainnya, dan sebanyak 9,9 persen tidak memberikan jawaban," demikian Daniel menambahkan.

Dalam survei ini, LPPM menggunakan metode wawancara melalui telepon/Cellphone untuk melakukan kajian opini publik, selama rentang 26 Maret hingga 8 April 2021.

Dari 2.000 responden yang dipilih secara acak, LPPM melakukan pembobotan dengan memperhatikan karakteristik populasi nasional yang mengacu pada demografi responden.

Adapun, margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,19 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya