Berita

Jaya Suprana/Ist

Jaya Suprana

Revolusi Peradaban Akibat Corona

RABU, 14 APRIL 2021 | 09:12 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SEMENTARA saya masih belum kunjung mampu sempurna mengerti apa sebenarnya yang disebut sebagai DNA, gegara kesibukan manusia berupaya menaklukkan angkara murka pagebluk virus Corona, saya makin dibingungkan oleh apa yang disebut sebagai RNA.

Makna

Ketika saya mencari makna RNA di Kamus Besar Bahasa Indonesia, ternyata tidak ada bahasan tentang makna RNA sebagai akronim, namun kepanjangannya yaitu Asam Nukleat yang terdiri atas adenin, sitosin dan urasil yang terdapat pada inti sel.

Sementara menurut Kamus Oxford: RNA adalah Ribonucleic acid is a nucleic acid present in all living cells. Its principal role is to act as a messenger carrying instructions from DNA for controlling the synthesis of proteins, although in some viruses RNA rather than DNA carries the genetic information.

Dilengkapi dengan contoh kalimat: ‘In 1959 Nirenberg began his investigations into the relationship between deoxyribonucleic acid, ribonucleic acid and the production of proteins.’

Sementara Ensiklopedia Britannica memaknakan RNA sebagai abbreviation of ribonucleic acid, complex compound of high molecular weight that functions in cellular protein synthesis and replaces DNA (deoxyribonucleic acid) as a carrier of genetic codes in some viruses. RNA consists of ribose nucleotides (nitrogenous bases appended to a ribose sugar attached by phosphodiester bonds, forming strands of varying lengths. The nitrogenous bases in RNA are adenine, guanine, cytosine, and uracil, which replaces thymine in DNA.

Dengan bekal pemaknaan oleh KBBI, kamus Oxford, dan Ensklopedi Britannica itu dengan susah-payah saya berusaha memahami apa yang panjang lebar dibeber oleh majalah The Economists edisi 27 Maret 2021 dengan cover berjudul "Bright side of the moonshot" dengan sub-judul "Science after the pandemic" di halaman 14 memuat artikel utama berjudul "The pandemic has given RNA a long-awaited turn in medical spotlight".  

Revolusi Vaksin


Wajar apabila dengan daya pikir lemah dan dangkal saya tidak terlalu paham tentang apa yang dimaklumatkan oleh para ilmuwan biokimia sebagai revolusi vaksin akibat pagebluk Corona yang dahsyat melanda planet bumi, termasuk Indonesia, sejak awal 2020 sampai saat naskah ini ditulis masih belum kunjung berhenti.

Namun dapat disimpulkan bahwa laskar virus Covid-19 dengan segenap kerabat dan sanak-keluarga bermutasi sehingga terbukti berjaya mengubah peradaban umat manusia secara menyeluruh.

Mulai dari kesehatan sampai ke ekonomi, bahkan politik, yang jelas secara langsung maupun tidak langsung memaksakan perubahan perilaku manusia terhadap dirinya sendiri maupun lingkungan sosial dan alam.

Virus Corona yang sedemikian amat sangat kecil berjaya mempersatukan manusia untuk menggagas teknologi medikal baru yang akan mengubah sistem pelayanan kesehatan abad XXI sesuai yang diharapkan oleh WHO, yaitu menggeser fokus pelayanan kesehatan dari kuratif ke arah preventif dan promotif.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya