Berita

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti/Repro

Politik

Jokowi Harusnya Bubarkan Kemenkominfo, Bukan Kemenristek

SELASA, 13 APRIL 2021 | 15:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya tidak melebur Kemenristek ke Kemendikbud, hanya demi mengupayakan pembentukan kementerian baru yakni Kementerian Investasi.

Menurut Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, Presiden Jokowi lebih baik membubarkan Kemenkominfo ketimbang melikuidasi Kemenristek yang jauh lebih penting keberadaannya.

"Lebih baik Kementerian Penerangan (Kemenkominfo, red) ketimbang Kementerian Ristek yang dilikuidasi," kata Ray Rangkuti saat menjadi narasumber dalam diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk 'Reshuflle Kabinet Sebagai Keniscayaan', Selasa (13/4).


Dengan peleburan Kemenristek, ditambahkan Ray, Jokowi seperti tidak memprioritaskan riset dalam sebuah negara untuk maju.

Harusnya, lanjut pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini riset-riset ilmiah untuk kemajuan bangsa justru sangat diperlukan dibanding Kemenkominfo.

"Pak Jokowi (seperti) tidak memerlukan riset dalam sebuah negara. Agak berbalik dengan janji kampanye 2019 dulu yang akan mendorong riset dalam negeri. Harusnya riset-riset di masa pandemi Covid-19 dilakukan, (tapi) justru Kementerian Riset yang dilikuidasi," tutup aktivis 1998 ini.

Selain Ray, turut hadir secara daring sebagai narasumber dalam diskusi yang digelar Kantor Berita Politik RMOL itu yakni Ketua Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya