Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Puasa Yuk, Biar Bangsa Ini Jadi Bener

SENIN, 12 APRIL 2021 | 15:58 WIB

RAMADAN tiba. Marhaban, sebuah kata yang beredar di grup-grup medsos. Diiringi ucapan maaf dan ditutup doa.

Satu dengan yang lain saling bersapa setiap jelang Ramadan. Mengucapkan kata selamat. Tidak Islam, tidak Kristen, tidak Hindhu, tidak Budha, tidak Konghucu. Semua mengucapkan selamat kepada saudara-saudaranya yang muslim. Belum lagi kalau lebaran.

Rukun, guyub, dan hidup harmonis. Agama tak jadi sekat. Iman bukan tembok penghalang untuk membangun harmoni sosial.

Indonesia ini negeri penuh keragaman. Etnis, bahasa, budaya, dan agama. Dari dulu, satu sama lain membaur dalam komunitas yang beragam. Saling Asih dan Saling Asuh. Saling hormat dan menghargai.

Ada bencana, tak lagi tanya agama. Yang ditanya: perlu bantuan apa? Apa yang dibutuhkan? Di sinilah persaudaraan itu menjadi warisan turun temurun dalam ragam solidaritas yang terus menguat.

Ramadan, dengan banjirnya ucapan dari lintas iman, ini bukti betapa damainya Indonesia. Hanya saja, suasana damai tak semua orang suka. Terutama mereka yang tak mau puasa.

Jadi pejabat, nyolong. Engak bisa puasa. Punya suara, dijual. Engak tahan lihat uang dan jabatan. Enggak dapat jabatan, adu domba. Orang-orang ini enggak kenal puasa. Ada yang lempar-lempar bom, lalu teriak teroris. Ngeri ah...,

Coba kalau pejabat puasa, enggak akan nyolong lagi. Para politisi puasa, enggak adu domba lagi. Pengusaha puasa, enggak sogok sana sogok sini. Anggota DPR puasa, enggak budek lagi.

Ayok puasa. Puasa nyolong, puasa korupsi, puasa nyuap, puasa adu domba.

Kalau semua pada puasa, Indonesia akan seperti surga. Tapi, kapan?

Tony Rosyid

Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya