Berita

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Bidang Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro (tengah)/RMOL

Politik

Bambang Brodjonegoro: Saya Sedih Menjadi Menristek Terakhir

MINGGU, 11 APRIL 2021 | 20:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rencana pemerintah untuk menggabungkan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat Bambang Brodjonegoro sedih.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Bidang Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini mengatakan, pihaknya sedih lantaran menjadi menteri di kementerian yyang belum genap berusia dua setengah tahun di periode kedua Joko Widodo.

“Secara pribadi saya merasa tidak enak ya, merasa sedih karena boleh dibilang saya jadi Menristek terakhir. Risteknya tidak lagi sebagai Kementerian yang berdiri sendiri seperti dulu,” ucap Bambang di akun Youtube Ikatan Alumni Program Habibie Channel, bertajuk Forum Diskusi Membangun Ekosistem Riset dan Inovasi, Minggu (11/4).

Dia kemudian teringat era pemerintahan Presiden Baharuddin Jusuf Habibie yang menjadi pembina riset dan teknologi di Indonesia. Saat itu, kementerian masih bernama Kemeristek Dikti.

“Itu semua masih Menristek, sebelumnya Pak Soemitro Djoyohadikusumo itu Menteri Riset. Menristek pertama Sujono Junet, itu juga Menristek,” katanya.

Saat disinggung mengenai penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud, ia mengaku belum mengetahui secara detail struktur organisasi ristek di Kemendikbud nantinya.

“Ya unfortunately itu keputusan sudah diambil dan saya belum tahu nanti detailnya bagaimana. Yang pasti itulah yang akan berlangsung dan saya tidak tahu nanti BRIN-nya juga dengan format apa. Apa yang akan terjadi dengan para LPNK saya juga susah menebak,” katanya.

Pihaknya menambahkan, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LNPK) tetap eksis sebagai institusi. Namun statusnya berubah dari LPNK bersifat birokrasi menjadi lembaga penelitian yang tidak birokratis.

“Tapi, tetap membawa namanya masing-masing. Ada versi yang meinginkan semua dilebur ke dalam BRIN, ini yang tentunya kita masih harus menunggu bagaimana nanti perkembangannya,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya