Berita

Kawasan Laut China Selatan merupakan titik sengketa banyak negara, termasuk China dan Filipina/Net

Dunia

Mulai Besok, Filipina-AS Latihan Militer Gabungan Selama Dua Minggu Di Laut China Selatan

MINGGU, 11 APRIL 2021 | 19:03 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Tentara Filipina dan tentara Amerika Serikat siap melakukan latihan militer gabungan selama dua pekan di kawasan Laut China Selatan, terhitung mulai besok (Senin, 12/4).

Hal tersebut dikonfirmasi oleh kepala militer Filipina Letnan Jenderal Cirilito Sobejana pada Minggu (11/4).

Sebenarnya, latihan militer gabungan semacam ini merupakan hal yang rutin dilakukan, namun sempat terhenti tahun lalu karena pandemi Covid-19.


Pengumuman itu sendiri muncul setelah menteri pertahanan kedua negara mengadakan panggilan telepon untuk membahas soal latihan tersebut, perkembangan situasi di Laut China setelah serta perkembangan keamanan regional baru-baru ini.

Tidak seperti latihan sebelumnya, latihan yang disebut “Balikatan” (Bahu-ke-Bahu) tahun ini akan dilakukan untuk menguji kesiapan militer mereka dalam menanggapi ancaman seperti bencana alam dan serangan ekstremis militan, namun dengan skala yang lebih kecil.

Total hanya ada 1.700 tentara yang akan terlibat. 700 tentara berasal dari Amerika Serikat dan 1.000 tentara dari Filipina. Jumlah ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan latihan sebelumnya yang melibatkan sebanyak total 7.600 tentara.

“Akan ada kontak fisik tapi minimal,” ujar Cirilito, seperti dikabarkan Reuters.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya