Berita

Ilustrasi Jiwasraya/Repro

Hukum

Pakar: Investor Bakal Kabur Kalau Unrealized Loss Dianggap Rugikan Negara

MINGGU, 11 APRIL 2021 | 16:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kerugian tidak nyata atau unrealized loss dalam investasi saham adalah hal yang lumrah terjadi.

Hal tersebut ditegaskan Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi merespons polemik unrealized loss PT Asuransi Jiwasraya yang dianggap merugikan negara hingga digarap penyidik Kejaksaan Agung.

"(unrealized loss wajar) Selama saham tersebut masih berada di portofolio atau tidak dijual," ujar Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/4).


Dirinya menilai, untuk seorang investor dengan tipe growth investor dan value investor, mengalami unrealized loss biasa terjadi di tengah tingkat volatilitas harga di market yang dinamis pada jangka pendek. Ia menegaskan, kerugian baru akan terjadi apabila saham tersebut sudah dijual dengan nilai lebih rendah dari perolehannya.

"Selama belum menjual sahamnya, itu tidak bisa dinyatakan kerugian," jelasnya.

Sementara itu, pengamat kejaksaan, Fajar Trio Winarko menyebut jika unrealized loss suatu saham dipidanakan, maka akan berdampak buruk bagi investasi dalam negeri.

"Terutama kepemilikan saham BUMN. Jika penyidik serampangan dengan penyitaan aset yang melanggar aturan, otomatis bikin gaduh dan membuat para investor saham BUMN kabur. Jaksa Agung harus tegas mengontrol penegakan hukum yang dilakukan anak buahnya. Jangan hanya terima laporan saja, turun dan cek ke lapangan," kata Fajar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya