Berita

Penjual bunga untuk ziarah kubur/Net

Nusantara

Jelang Ramadan, Penjual Bunga Ziarah Kubur Bisa Untung Hingga Rp 350 Ribu

MINGGU, 11 APRIL 2021 | 03:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menjelang bulan suci Ramadan, penjual bunga ziarah musiman mulai bermunculan di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Bandarlampung.

Salah seorang penjual bunga, Deni (30) mengatakan, ia turut menjual bunga karena memang sudah mendekati momentum Ramadan.

"Saya pedagang musiman saja, setiap jelang Ramadan atau usai Lebaran saya berjualan bunga di depan TPU. Namun jika di musim lain, saya berjualan buah-buahan musiman," kata Deni kepada Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (10/4).


Bunga yang ia jual beraneka ragam dan biasanya ia dapatkan dari pedagang bunga di pasar atau tempat khusus bunga. Kemudian ia bagi dan kemas per kantong dengan harga Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu.

"Sehari saya siapkan bunga sekitar 20 sampai 30 kantong saja, karena sekarang belum terlalu ramai. Nanti detik-detik puasa dan Lebaran biasanya akan lebih banyak (baru stok bunga akan ditambah lagi), dan biasanya bisa mendapatkan keuntungan Rp 100 ribu sampai Rp 350 ribu," papar dia.

Senada, Yanti (51) juga bercerita bahwa dirinya sudah berjualan bunga selama 5 tahun di TPU Kelurahan Suka Jawa, Kota Bandarlampung.

"Saya buka setiap hari, tapi ramainya kalau Jumat dan hari-hari besar. Seperti sebelum puasa saat ini, baik sebelum Ramadan hingga sesudah Lebaran," ujarnya.

Sekantong aneka bunga yang dijual oleh Yanti dihargai Rp5 ribu dan sebotol air Rp 2 ribu, begitupun dengan bunga yang bercampur air dihargai dengan harga Rp 6 ribu per botol.

"Kalau untuk harga, dari Rp 5ribu hingga Rp 6 ribu per itemnya, dan biasanya saya menjual sebanyak 25 sampai 35 item lebih dalam sehari penjualan," terang Yanti.

Ia mengaku selama menjual bunga dirinya bisa meraup untung sekitar Rp 100 ribu sampai Rp 400 ribu per minggunya.

"Biasanya saya bisa meraup untung sampai Rp 100 ribuan lebih kalau semua item yang saya bawa habis per minggunya," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya