Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS: Pasukan Rusia Di Perbatasan Ukraina Lebih Banyak Daripada Konflik 2014

JUMAT, 09 APRIL 2021 | 09:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pengerahan pasukan Rusia ke perbatasan timur Ukraina saat ini merupakan yang terbesar sejak 2014, ketika  Moskow berupaya mencaplok Krimea dengan mendukung gerakan separatis.

Begitu yang disampaikan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki pada Kamis (8/4). Ia menyatakan keprihatinan Amerika Serikat  (AS) atas meningkatnya "agresi" Rusia.

"Rusia sekarang memiliki lebih banyak tentara daripada kapan pun sejak 2014," kata Psaki, tanpa merinci jumlah pasukan Rusia yang dikerahkan ke perbatasan Ukraina.

Namun pada Maret 2014 atau ketika konflik di perbatasan meningkat, Rusia disebut  telah mengerahkan lebih dari 30 ribu pasukan.

Dimuat Reuters, Psaki menuturkan, Washington tengah membahas situasi di perbatasan Ukraina bersama sekutu-sekutunya di NATO.

Sebagai anggota NATO, Jerman, melalui Kanselir Angela Merkel telah melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin selama beberapa jam terkait situasi di Donbas.

Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden juga telah menyatakan dukungan penuh untuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky atas ketegangan dengan Rusia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya