Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat di NTT/RMOL
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah tiba di Lembata, Nusa Tenggara Timur, Kamis sore (8/4).
"Ini mau cek situasi di Adonara dan Lembata. Kalau bantuan, sudah lebih dulu diberangkatkan" kata Kapolri Listyo kepada Kantor Berita Politik RMOL setibanya di Lembata.
Rombongan Panglima dan Kapolri tiba di Bandara Wunopito, Kabupaten Lembata pukul 15.30 menggunakan pesawat TNI-AU.
Setelah tiba, Panglima Marsekal Hadi Tjhatjanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo langsung menuju ruang VIP Bandara.
Mereka diterima Bupati dan Kapolrea Lembata serta para petinggi TNI AU dan AL dari Kupang.
Selanjutnya, Panglima TNI dan Kapolri langsung meninggalkan Bandara Wunopito dan menggunakan menggunakan mobil ke Ile Ape dan Ile Ape Timur.
Mereka turun langsung memantau lokasi bencana di beberapa desa di dua kecamatan itu.
Setelah selesai meninjau lokasi bencana di dua kecamatan, Panglima dan Kapolri langsung bergerak menuju Maumere, Kabupaten Sikka.
Sedangkan bantuan dari Kapolri, sudah tiba di lokasi bencana sehari sebelum kunjungan hari ini.
Bantuan Kapolri berupa sembako dan dapur lapangan guna membantu korban bencana alam di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, telah diberikan hari Rabu (7/4) kemarin.
"Sebagian bantuan terutama beras bantuan Kapolri dan roti bantuan Ketua Bhayangkari Polri sudah tiba di Larantuka dengan pesawat dan kapal Polair Baharkam Mabes Polri serta mulai didistribusi ke Pulau Adonara dan Lembata," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto di Larantuka.
Dia menjelaskan, bantuan sembako sudah didistribusikan melalui jalur udara dan laut.
Bantuan Kapolri ini diangkut menggunakan kapal polisi Barata-8004 milik Baharkam Polri serta dua pesawat khusus.
Kapolri mengirimkan bantuan enam ton beras, sedangkan ketua Bhayangkari Polri menyalurkan bantuan camilan, roti, makanan basah, dan vitamin.
Baharkam Mabes Polri mendistribusikan bantuan 1,8 ton sembako dan obat-obatan serta vitamin.
Kakorbrimob Polri memberikan bantuan berupa enam truk sembako. Ada pula makanan siap saji.
Rishian mengatakan, Korbrimob Mabes Polri juga mengerahkan lima mobil dapur lapangan dilengkapi perlengkapan masak dan bahan makanan yang siap diolah.
Selain itu mobil dapur lapangan didistribusikan kepada pengungsi dan korban bencana alam di dua kabupaten, Flores Timur dan Lembata.