Berita

Skuat PSMS Medan tahun 1969/Repro

Publika

Saat PSMS Medan Jadi 'Los Galaticos' Indonesia

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 12:10 WIB

PSMS pada tahun 1969-1970 adalah "The Dream Team Indonesia" karena diperkuat anak-anak Medan yang mempunyai skill mumpuni dan yahud.

Bisa dikatakan juga, pada era itu PSMS Medan menjadi 'Los Galaticos'-nya Indonesia karena dihuni oleh bintang-bintang sepak bola nasional yang waktu itu dikontrak oleh Pardedetex.

Pardedetex sendiri waktu itu walau profesional namun berkompetisi di kompetisi PSMS.

Bintang-bintang nasional itu antara lain Soetjipto Soentoro, Sinyo Aliandoe, Iswadi Idris, Judo Hadianto, Muliyadi (Persija), M. Basri (PSM), Abdul Kadir, Jacob Sihasale (Persebaya), Anwar Ujang (Persika), dan Max Timisela (Persib).

Di Pardedetex sendiri ada 3 anak Medan yaitu Sarman Panggabean, Sunartom, dan Aziz Siregar. Untuk PSMS, Sarman Panggabean dan Sunarto masuk skuat utama.

Skuat Pardedetex ini ditambah dan didukung oleh anak Medan Non Pardedetex, antara lain Ronny Pasla, Yuswardi, Tumsila, Zulham Yahya, Ipong Silalahi, Syamsuddin, dan dalam momen tertentu ditambah Sukiman dan Nobon.

Skuat ini dilatih oleh Ramli Yatim dan E A Mangindaan. Inilah tim yang sukses membawa PSMS Medan juara Kejurnas PSSI 1969 dan lolos ke Semifinal AFC Champions Cup 1970 di Teheran, Iran.

Skuat ini juga sukses mempersembahkan Medali Emas untuk Tim Sumatera Utara pada PON 1969 di Surabaya.

Judo Hadianto dalam diskusi dengan saya beberapa waktu lalu pernah menyebut "Di mana bumi kami pijak di situ langit kami junjung. Dan itulah kenapa kami total membela Pardedetex, PSMS, dan Tim Sumut di PON. Bahkan di final PON kami sempat baku hantam ketika bertanding dengan DKI Jakarta."

Inilah skuat terbaik PSMS dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Horas dan Jayalah PSMS Medan kebanggaan kami.

Indra Efendi Rangkuti

Pecinta dan pemerhati PSMS Medan


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya