Malaysia Dapat Kucuran Investasi Rp 56 Triliun Dari Korsel Dan Jepang

Setelah dihantam habis-habisan oleh pandemi Covid-19, Malaysia berusaha bangkit dengan mengupayakan meningkatkan investasi asing.

Pemerintah Malaysia pada Rabu (7/4) mengumumkan pihaknya mendapatkan kucuran investasi potensial sebesar 16,05 miliar ringgit atau setara dengan Rp Rp 56 triliun (Rp 3.500/ringgit) dari Korea Selatan dan Jepang.

Selain itu, negeri Jiran juga mendapat komitmen ekspor senilai 986,2 juta ringgit atau sekitar Rp 3,4 triliun yang akan direalisasikan beberapa tahun mendatang.

Investasi tersebut datang setelah Menteri Industri dan Perdagangan Malaysia, Mohamed Azmin Ali menyelesaikan misinya ke kedua negara tersebut selama sepekan terakhir.

"Misi itu, juga yang pertama untuk tahun ini, adalah yang terpenting bagi upaya keras untuk membawa investasi asing langsung ke Malaysia," ujar pihak kementerian, seperti dikutip Channel News Asia.

Kementerian menuturkan, perusahaan-perusahaan Korea Selatan telah berkomitmen dalam jangka pendek untuk berinvestasi dengan total nilai 7,3 miliar ringgit di Malaysia. Mereka juga akan membeli produk ekspor Malaysia senilai 70 juta ringgit.

Sementara perusahaan Jepang telah sepakat untuk berinvestasi sebesar 8,75 miliar ringgit dan akan membeli 16,15 juta ringgit produk Malaysia.

Berdasarkan laporan dari Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan pada Januari, investasi asing langsung ke Malaysia anjlok 68 persen pada 2020.