Berita

Hendri Satrio/RMOL

Politik

Ingatkan Nasdem, Hensat: Jangan Konvensi Kalau Abal-abal

RABU, 07 APRIL 2021 | 01:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Nasdem menjadi partai politik pertama yang mengumumkan akan menggelar konvensi untuk mencari sosok calon presiden dan wakil presiden terbaik untuk diusung pada pilpres 2024 mendatang.

Pengamat politik Hendri Satrio mengingatkan, Partai Nasdem agar serius menggelar konvensi yang sudah diwacanakan.

Hensat, begitu dia karib disapa, terlalu kasihan pada tokoh yang ingin maju pada pilpres melalui Partai Nasdem jika nyatanya konvensi itu hanya abal-abal dan tidak terpakai pada akhirnya.


“Jadi jangan orang sudah capek-capek konvensi, taunya konvensi abal-abal. Jadi kasihan juga tokohnya sudah berharap mau maju terus nggak jadi,” ucap Hensat dalam acara diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan dengan tema "Membaca Capres Istana dan Non Istana", Selasa (6/4).

Penggagas lembaga survei Kedai Kopi tersebut menjelaskan, akan ada waktunya sama seperti posisi PKS dan Demokrat saat ini yang berada di luar pemerintahan.

“Nanti pada saat 2022-2023 pada saat partai politik merebut rebutan suara rakyat ya pasti (Nasdem seperti PKS dan Demokrat),” imbuhnya.

Lanjutnya, kondisi tersebut sangat mungkin terjadi karena partai politik harus meyakinkan masyarakat untuk memilih.

Sedangkan bagi Nasdem yang merupakan pendukung pemerintah, akan dibebani dengan polemik kebijakan-kebijakan impor terutama pada sektor pangan yang berdampak pada kehidupan rakyat khususnya petani.

"Karena penting suara petani gitu dan suara rakyat penting. Tidak mungkin kemudian ada kebijakan-kebijakan yang lolos pada saat pergantian kekuasaan, dan nanti yang dirugikan adalah partai politiknya,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya