Berita

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo, saat emngunjungi lokasi pengungsian di Lewoleba Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa. 6 April/Repro

Kesehatan

Cegah Transmisi Covid-19 Di Daerah Bencana NTT, Pemerintah Alokasikan Dana Sewa Rumah Untuk Korban

SELASA, 06 APRIL 2021 | 19:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Transmisi atau laju penularan virus Covid-19 di wilayah terdampak bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT), akan diminimalisir pemerintah dengan mengurangi jumlah pengungsi di tempat pengungsian.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo menjelaskan, salah satu cara yang diambil pemerintah untuk mengurangi jumlah pengungsi ialah dengan memberikan dana sewa rumah kepada korban bencana terdampak.

"Pengungsi, kita harapkan bisa semaksimal mungkin menyewa rumah keluarga mereka, dengan cara memberikan dana siap pakai kepada setiap keluarga," ujar Doni Monardo dalam jumpa pers disekitar lokasi bencana di Lembata, NTT, Selasa (6/4).


Untuk mendapatkan anggaran sewa rumah untuk korban bencana ini, Doni Monardo menyebutkan satu mekanisme administratif yang harus ditempuh pemerintah daerah.

"(Anggaran sewa rumah bisa di dapat) setelah pemerintah daerah mengajukan usulan kepada BNPB," jelas Doni Monardo.

"Dan hal ini (sewa rumah) dilakukan agar tidak terlalu banyak terjadinya kerumunan di tempat-tempat pengungsian," sambungnya.

Lebih lanjut, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 ini juga memastikan, upaya testing untuk mengetahui orang-orang yang terinfeksi disuatu lokasi pengungsian akan tetap dilakukan.

Sebab katanya, BNPB dan Kementerian Kesehatan telah mengirimkan alat Rapid Tes Antigen kepada petugas lapangan yang berada di pengungsian dan posko-posko kebencanaan di 11 kabupaten/kota di NTT.

"BNPB dan Kemenkes juga mengirimkan alat Rapid Test Antigen ke seluruh daerah, agar bisa melakukan screening (pelacakan kasus positif Covid-19) bagi warga, termasuk rombongan-rombongan dari luar untuk TNI-Polri dan para relawan," demikian Doni Monardo menambahkan.

Dalam bencana badai tropis siklon seroja yang terjadi di NTT ini terdapat kerugian materil yang dialami warga. Yakni, ada 1.992 rumah terdampak dengan rincian 109 rumah rusak ringan, 133 rusak sedang dan 498 rusak berat.

Sementara untuk fasilitas umum yang terdampak ada 84 unit, satu rusak ringan dan 44 rusak berat.

Untuk korban jiwa, sore tadi BNPB mencatat sudah 86 orang ditemukan meninggal dunia, 98 orang dinyatakan hilang, 146 orang luka-luka, dan total warga yang terdampak sebanyak 2.683 jiwa.

Adapun 11 kabupaten/kota di NTT yang terdampak bencana yang menyebabkan angin kencang, longsor, banjir dan banjir bandang ini antara lain, Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka Tengah, Lembata, Ngada, Alor, Sumba Timur, Rote Ndao, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan dan Ende.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya