Berita

Pendakwah Haikal Hassan/Net

Politik

Haikal Hassan: Acaranya Sama Pernikahan, Tapi Ada Yang Dihadiri Paduka Dan Ada Yang Dikejar Seperti Teroris

SENIN, 05 APRIL 2021 | 11:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kehadiran Presiden Joko Widodo di pernikahan artis menjadi sorotan masyarakat. Apalagi, video dan gambar kehadiran Jokowi diunggah di akun media sosial Sekretariat Negara.

Berbagai macam komentar dilayangkan masyarakat melalui akun media sosialnya.

Salah satu yang diduga turut mengomentari adalah pendakwah, Ustaz Haikal Hassan di akun Twitter pribadinya @haikal_hassan.

Dalam postingannya, Haikal Hassan menyinggung perlakuan terhadap dua gelaran pernikahan. Yang pertana pernikahan putri ulama, yang kedua putri artis.

Kedua pernikahan itu berujung pada nasib yang berbeda. Sebab ada yang dihadiri oleh seorang paduka dan yang satu lagi dikejar-kejar bagai teroris.

“Acaranya sama: pernikahan. Yang satu: putri ulama. Yang lain: putri artis. Ada yg dihadiri paduka. Ada yg dikejar bak teroris,” ujarnya, Senin (5/4).

“Belum pernah terjadi disepanjang sejarah di republik ini,” sambung kicauan itu

Namun saat dihubungi redaksi, Haikal Hassan menolak jika paduka yang dia sebut diartikan sempit sebagai Presiden Joko Widodo. Dia menegaskan bahwa paduka itu dia pakai untuk menyebut seseorang yang dianggap raja secara umum.

"Paduka adalah panggilan untuk mereka yang dianggap raja. Jadi sangat umum, bukan untuk pak Jokowi," kata Ustaz Haikal.

Kehadiran Presiden Joko Widodo di pernikahan youtuber kenamaan, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah memang tengah ramai diperbincangkan publik. Terlebih setelah akun Setneg turut mengunggah kehadiran Presiden Jokowi saat memenuhi undangan nikah tersebut.

Tak jarang juga ada yang menilai kehadiran Jokowi itu sebagai sebuah ketidakadilan. Apalagi jika dibandingkan dengan kasus pernikahan putri Habib Rizieq yang berujung penetapan tersangka pada sejumlah orang, termasuk Habib Rizieq.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya