Berita

Petugas saat mengangkut kiriman vaksin/Net

Politik

Stok Vaksin Masih Aman, Bulan Ini 10 Juta Dosis Diterima Indonesia Dari Sinovac

MINGGU, 04 APRIL 2021 | 12:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia masih memiliki stok vaksin Covid-19 sebanyak 28 juta dosis. Stok vaksin akan terus bertambah karena di bulan ini Indonesia akan menerima 10 juta dosis vaksin Sinovac.

Begitu yang dikatakan Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi ketika menyinggung soal stok vaksin untuk bulan ini di Indonesia, mengingat ada beberapa vaksin yang kadaluarsa, Minggu (4/4).

Dia mengurai bahwa dari stok 28 juta yang ada, sebanyak 5 juta sudah didistribusikan ke beberapa provinsi dan kabupaten/kota. Sementara 11 juta dosis vaksin akan didistribusikan di awal bulan ini.

"Sisanya masih dalam proses untuk vaksin jadi sebanyak 12 juta. Selain itu, di bulan April kita akan menerima lagi dari Sinovac sebanyak 10 juta dosis," kata Nadia.

Kementerian Kesehatan mengakui kebijakan India mengembargo vaksin mempengaruhi pengiriman vaksin AstraZeneca ke Indonesia.

"Sehingga pengiriman tertunda menjadi Mei 2021,” imbuhnya.

Meski pengiriman vaksin AstraZeneca terganggu, Siti mengatakan, masih ada waktu mengejar target herd immunity atau kekebalan kelompok melalui vaksinasi terhadap 181,5 juta orang.

"Ini akan selesai sampai akhir Desember 2021. Tentunya masih ada waktu untuk kita mempercepat cakupan vaksinasi sesuai jadwal,” katanya.

Program vaksinasi Covid-19 akan tetap berlangsung saat bulan puasa Ramadan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu mengeluarkan Fatwa 13/2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 saat berpuasa.

Salah satu poin Fatwa MUI itu menyebutkan bahwa pemerintah dapat melakukan vaksinasi Covid-19 pada saat Bulan Ramadan untuk mencegah penularan wabah Covid-19 dengan memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang berpuasa.

Kemudian, melalui fatwanya, MUI mengimbau umat Islam wajib berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 diberikan melalui suntik tidak membatalkan puasa.

"Maka boleh vaksin ketika masih dalam kondisi puasa," ujar Ketua PBNU Marsudi Syuhud.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya