Berita

Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito/Ist

Politik

Wiku Adisasmito: Vaksin Merah Putih Harapan Kemandirian Bangsa Hadapi Pandemi

JUMAT, 02 APRIL 2021 | 14:03 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemerintah memastikan program vaksinasi nasional berjalan sesuai rencana. Program vaksinasi merupakan komitmen pemerintah agar masyarakat terlindungi dari paparan virus corona baru (Covid-19).

Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, sejalan dengan program vaksinasi itu pemerintah juga berupaya melepaskan diri dari ketergantungan terhadap vaksin yang didatangkan dari luar negeri.

Saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, pengembangan Vaksin Merah Putih diharapkan menjadi jawaban dapat lepas dari ketergantungan vaksin luar negeri.


Dijelaskan Wiku, Indonesia belajar dari perkembangan program vaksinasi di India. Karena negara itu melakukan embargo terhadap vaksin AstraZeneca akibat lonjakan kasus Covid-19.

Meski demikian, untuk di tanah air, pemerintah meminta masyarakat tidak khawatir karena hingga saat ini, jumlah vaksin masih mencukupi.

"Pada prinsipnya, embargo vaksin AstraZeneca ini semakin menegaskan pentingnya kemandirian bangsa dalam memproduksi vaksin untuk mengurangi ketergantungan terhadap vaksin yang berasal dari luar Indonesia," demikian kata Wiku Adisasmito, Kamis (1/4).

Saat ini Indonesia memiliki berbagai alternatif platform dalam mengembangkan vaksin Covid-19 secara mandiri.

Wiku menambahkan, Indonesia memiliki keleluasaan untuk memilih platform yang tepat dan sesuai untuk mengurangi kebutuhan terhadap vaksin impor, yang kedepannya secara bertahap dapat dikurangi.

"Diharapkan produksi Vaksin Merah Putih dapat dilakukan pada awal tahun 2022," pungkas Wiku.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya