Berita

Pengacara HRS, Aziz Yanuar/RMOL

Politik

Atribut FPI Ditemukan Di Lokasi Terduga Teroris, Pengacara HRS Endus Operasi Bendera Palsu Untuk Pembusukan

SELASA, 30 MARET 2021 | 20:30 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tim kuasa hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) angkat bicara terkait penemuan atribut Front Pembela Islam (FPI) di lokasi terduga teroris di Condet, Jakarta Timur.

Salah seorang tim kuasa hukum Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar mengatakan, Badan Intelijen FPI (BIF) telah mencium adanya gerakan False Flag Operation (FFO) yaitu Operasi Bendera Palsu untuk Pembusukan FPI.

"FPI pun mengerahkan LPI dan BAT (Badan Anti Teror) untuk mengantisipasi penggunaan atribut FPI untuk Aksi Kejahatan dan Kerusuhan," kata Aziz seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (30/3).


Ia pun meminta masyarakat melapor ke FPI jika menemukan atribut FPI digunakan untuk penipuan dan pemerasan, serta kemungkaran dan kejahatan lainnya.

"FPI juga mengerahkan Sayap Juang Hukumnya yaitu BHF (Badan Hukum Front) untuk memproses hukum siapa saja yang mencatut nama FPI untuk kejahatan apapun," tandasnya.

Aparat kepolisian menemukan sejumlah atribut Front Pembela Islam (FPI) saat penggeledahan di dua tempat terduga teroris di Condet dan Bekasi, Senin (29/3).

Atribut yang ditemukan itu berupa baju kaus bertulis LPI (Laskar Pembela Islam), rompi bertulis FPI di bagian dada, buku-buku, hingga kartu tanda anggota (KTA) FPI.

Kepolisian tidak secara lugas menyebut adanya keterlibatan FPI dalam kasus tersebut. Penemuan atribut FPI itu disebut sebagai temuan awal yang bakal dikembangkan oleh tim Densus 88 Polri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya