Berita

Densus 88 sedang menggeledah lokasi diduga tempat teroris di Bekasi/Ist

Pesan Kunci

PMKRI: Terorisme Dekat Masyarakat, Pencegahannya Tanggung Jawab Bersama

SENIN, 29 MARET 2021 | 17:50 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menyambut baik upaya pencegahan aparat kepolisian yang menangkap terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat.

Penangkapan itu, buntut dari aksi bom bunuh diri di depan Katderal, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi (28/3).

Ketua Umum PMKRI Benidiktus Papa mengatakan, sebagai salah satu elemen bangsa PMKRI mendukung penuh berbagai upaya aparat negara dalam mengusut tuntas tindakan terorisme.


Kata aktivis yang karib disapa Beni ini, penangkapan di Bekasi harus jadi momentum bagi pemerintah, aparat dan masyarakat untuk bersama-sama memerangi dan mencegah tidnakan yang mengarah teror.

"Khusunya penangkapan di Bekasi. Ini harus jadi momentum pemerintah, aparat dan masyarakat, persoalan terorisme sangat dekat dengan masyarakat, butuh sinergitas untuk mengantisipasi pencegahan tindakan terorisme," demikian kata Beni kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin sore (29/3).

Selain itu, Beni juga mengajak pencegahan sejak dini terkait paham radikal sangatlah penting, mengingat data BNPT pemahaman radikal yang menjadi pemicu utama terorisme seperti menjadi warisan.

"Paham ini (radikal) menjadi warisan bagaimana memutus warisan ini menjadi tanggung jawab bersama," tandas Beni.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, pasca ledakan bom bunuh diri di Makassar, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror lansung bergerak melakukan penggeledahan di kawasan perbengkel Sinergy Motor, Jalan Raya Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Hasilnya ditemukan lima bom aktif berikut kiloan cairan peledak triaceton triperoxide (TATP).

"Kita temukan barang bukti, 5 bom aktif jenis bom sumbu yang siap digunakan, kemudian 5 toples besar yang di dalamnya berisi aseton, H2O2, HCL, sulfur," kata Kapolri, Senin (29/3).

Minggu kemarin sekitar 10.28 Wita terjadi ledakan akibat bom bunuh diri di depan Gerbang Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya