Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Belum Ada Yang Pantas Gantikan Jokowi Jadi Alasan Mayoritas Warga Setuju Presiden 3 Periode

MINGGU, 28 MARET 2021 | 19:07 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wacana jabatan presiden tiga periode sempat muncul beberapa kali selama masa pemerintahan Joko Widodo.

Hasil survei dari Charta Politika Indonesia bahkan menemukan tidak sedikit masyarakat yang menginginkan presiden menjabat 3 periode.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan, dari 1.200 responden yang disurvei sejak 20 hingga 24 Maret, mayoritasnya menyatakan tidak tahu adanya wacana jabatan presiden menjadi tiga periode.

"Hanya 37,8 persen yang menyatakan tahu adanya wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode," ujarnya saat merilis survei secara daring, Minggu sore (28/3).

Selain itu, kata Yunarto, mayoritas responden pun menyatakan tidak setuju dengan jabatan presiden menjadi 3 periode.

"Mayoritas 61,3 persen menyatakan tidak setuju," kata Yunarto.

Akan tetapi, masih ada responden yang menyatakan setuju jabatan presiden menjadi tiga periode. Sebanyak 13,9 persen menyatakan setuju.

"Ya ini mungkin pendukung fanatik ya," terang Yunarto.

Dari 13,9 persen yang menyatakan setuju, Charta Politika pun mendalami alasan mereka setuju.

Alasannya yaitu, belum ada sosok yang pantas menggantikan Presiden Jokowi saat ini, nilainya sebesar 46,1 persen.

Selanjutnya, masa jabatan dua periode dianggap terlalu sebentar dan agar menghindari perpecahan di masyarakat.

Sementara mayoritas responden yang tidak setuju juga memiliki alasan tersendiri. Yaitu, batas dua periode sudah sesuai dengan konstitusi, berpotensi penyalahgunaan kekuasaan dan tidak ada hal mendesak untuk dilakukan amandemen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya