Berita

Pesawat Trigana Air/Net

Nusantara

Lagi, Pesawat Trigana Air Alami Ganguan Mesin Dan Putar Balik Ke Halim Perdanakusuma

MINGGU, 28 MARET 2021 | 09:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pesawat Trigana Air kembali mengalami masalah kerusakan mesin dan mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Setelah pada Sabtu (20/3) pekan lalu tergelincir saat mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma, pada Sabtu (27/3), pesawat Trigana Air jenis Boeing 737 rute Jakarta-Banjarmasin terpaksa putar balik ke Bandara Halim. Masalahnya sama, akibat diduga mengalami kerusakan mesin.

Peristiwa pesawat dengan nomor PK-YSC itu dibenarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto.


“Benar, karena mengalami masalah teknis sehingga harus RTB (return to base),” ungkap Novie saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/3).

Berdasarkan data yang diterima, pesawat Trigana Air PK-YSC itu sempat mengudara selama sekitar 1 jam usai lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10.14 WIB.

Pesawat bahkan sempat melakukan pembuangan bahan bakar (burning fuel) untuk mengurangi risiko saat melakukan pendaratan.

Insiden ini merupakan kejadian kali kedua yang dialami maskapai Trigana Air, setidaknya dalam sepekan terakhir ini.

Pada Sabtu (20/3) lalu, pesawat Trigana Air PK-YSF tergelincir di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma setelah melakukan pendaratan darurat.

Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsma (Pnb) TNI Nandang Sukarna saat itu mengatakan, penyebab tergelincirnya pesawat Trigana Air tersebut karena gagal landing. Pasalnya, mesin pesawat mati setelah mengalami kerusakan.

"Di Bandara Halim terjadi suatu insiden proses pendaratan pesawat, akhirnya pesawat mengalami crash landing atau kegagalan landing. Artinya, setelah mengalami one engine fail di engine nomor 2, kemudian melakukan pendaratan dari runway 24 aman sebetulnya," kata Nandang kepada wartawan.

Semula pesawat tersebut hendak berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan.

"Akan tetapi pesawat mengalami single engine, kemudian direncanakan return to base dan mengurangi beban dengan cara holding, di holding point A5, kemudian mencoba mendarat kembali di runway 24 landas pacu Halim Perdanakusuma. Namun terjadilah insiden itu," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya