Berita

Ketua Fraksi Nasdem MPR RI, Taufik Basari/Repro

Politik

Nasdem MPR RI: Presiden Tiga Periode Belum Mendesak, Dua Periode Cukup

RABU, 24 MARET 2021 | 17:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana amandemen UUD 1945 hingga pembatasan masa jabatan Presiden semakin santer dibicarakan banyak kalangan.

Ketua Fraksi Nasdem MPR RI, Taufik Basari menyatakan bahwa untuk melakukan amandemen UUD 1945, diperlukan pertimbangan mendalam dan melibatkan seluruh komponen bangsa. Sebab, hal itu menyangkut perubahan mendasar ketatanegaraan dan nasib seluruh elemen masyarakat Indonesia.  

Adapun, terkait wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode melalui amandemen dirasa belum terlalu dibutuhkan untuk saat ini.


"Kita melihat bahwa sebenarnya wacana mengenai masa jabatan presiden (tiga periode) belum ada kebutuhan mendasar atau pun yang mendesak untuk dilakukan perubahan," ujar Taufik Basari dalam Forum Diskusi Denpasar-12 bertajuk 'Membedah Wacana Atas Amandemen Terbatas UUD 1945', pada Rabu (24/3).

Anggota Komisi III DPR RI ini menilai, masa jabatan presiden dibatasi dua periode sudah cukup efektif dan demokratis bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Itu sudah cukup demokratis, cukup baik bagi kondisi bangsa kita, sehingga kita belum lihat kebutuhan itu (menambah masa jabatan presiden)," tandasnya.

Acara yang dibuka oleh Wakil Ke MPR Rerie Lestari Moerdijat itu turut dimeriahkan sejumlah narasumber antara lain Gurubesar FISIP Universitas Indonesia, Prof Dr Valina Singka; Pakar Hukum Tata Negara Universitas Pasundan, Atang Irawan; dan Direktur Eksekutif Indobarometer, Muhammad Qodari.

Selain itu, hadir pula sebagai penanggap Pemimpin Redaksi RMOL, Ruslan Tambak dan Department of Politics and International Relations, CSIS Arya Fernandez.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya