Berita

Rapat Paripurna DPR RI/RMOL

Politik

Kudeta Myanmar Menggema Di Paripurna DPR, Pemerintah Diminta Waspada

SELASA, 23 MARET 2021 | 17:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kudeta yang terjadi di Myanmar turut disuarakan dalam rapat Paripurna DPR RI dengan agenda pengesahan 33 RUU yang masuk dalam Program Legislasi Nasional Prioritas 2021 di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/3).

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Sukamta mengatakan, apa yang terjadi di Myanmar patut diwaspadai karena bisa berimbas kepada pemerintahan Indonesia.

“Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan aspirasi terkait dengan tetangga kita di Myanmar. Myanmar ini negara ASEAN, bagi kita dia ibarat tetangga yang ada di sebelah rumah, apa yang menimpa saudara-saudara kita di Myanmar itu cepat atau lambat akan berpengaruh bagi Indonesia,” ucap Sukamta.

Menurutnya, kudeta sebagai gerakan antidemokrasi tidak bisa ditolerir oleh negara mana pun. Atas dasar tersebut, Fraksi PKS mengimbau kepada DPR RI sebagai lembaga pemerintahan untuk bersama-sama menyuarakan penghentian kudeta di Myanmar.

“Dan rezim kudeta itu segera menghentikan aksinya dan mengembalikan negara Myanmar ke dalam proses demokrasi,” imbuhnya.

Dia menambahkan, Indonesia sebagai big brother of ASEAN, punya tanggung jawab untuk menggalang kekuatan agar rezim kudeta yang ada di Myanmar ini segera berhenti.

"Kami berharap pemerintah Indonesia ini proaktif dalam menggalang pemerintahan negara-negara ASEAN dan DPR bisa juga proaktif untuk menggalang kerja sama DPR se-ASEAN,” tuturnya.

"Kami mohon mudah-mudahan suara DPR cukup lantang dan pemerintah tidak hanya cukup mengimbau, tapi juga mengoordinasikan negara-negara ASEAN agar proses kudeta segera dihentikan dan demokrasi dibolehkan di Myanmar,” tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya