Berita

Ketua Umum DPP IMM Najih Prasetyo dalam diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Anak Muda dan Politik Kenegaraan"/RMOL

Presisi

DPP IMM: Isu Jabatan Presiden Tiga Periode Dimunculkan Oleh Orang 'Genit' Ke Jokowi

SELASA, 23 MARET 2021 | 18:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Isu penambahan jabatan presiden menjadi tiga periode hanyalah isapan jempol semata atau sekadar isu sesaat.

Dengan kata lain, isu yang bergulir terus menerus itu hanyalah isu yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang cari perhatian Presiden Joko Widodo.

Begitu disampaikan Ketua Umum DPP IMM Najih Prasetyo dalam diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Anak Muda dan Politik Kenegaraan" pada Selasa (23/3).


"Saya membaca isu-isu ini hanya dimunculkan oleh orang-orang yang sedang genit saja kepada presiden," ujar Najih Prasetyo.

Menurut Najih, berdasarkan bacaannya, isu penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode itu tidak jauh sebatas  'kegenitan' dari oknum politisi semata.

Hal itu dapat dilihat dari realitas hukum yang sulit untuk memungkinkan presiden bisa menjabat tiga periode di era setelah 22 tahun reformasi ini.

"Yaa saya kira hanya sebatas itulah kita bisa lihat yang mengusulkan yang sedang dekat-dekat dengan presiden. Hanya upaya kegenitan oleh orang-orang yang menyuarakan isu presiden harus 3 periode," tuturnya.

"Kalau dari sisi keseriusan daya tidak melihat. Bagaimana instrumen hukum kita hari ini, lembaga negara kita hari ini, kok agaknya susah untuk presiden harus 3 periode," tandasnya.

Selain Najih, turut hadir dalam diskusi daring yang digelar Kantor Berita Politik RMOL ini yakni Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya