Berita

Nigeria mengumumkan masa berkabung selama tiga hari/Net

Dunia

Nigeria Berkabung Usai 137 Orang Tewas Dalam Serangan Paling Mematikan Di Tahoua

SELASA, 23 MARET 2021 | 08:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Nigeria mengumumkan tiga hari berkabung nasional setelah beberapa desa di wilayah Tahoua diserang, menewaskan 137 orang.

Jurubicara pemerintah Zakaria Abdourahamane mengumumkan masa berkabung dimulai pada Selasa (23/3), untuk menghormati para korban.

Serangan sendiri terjadi pada Minggu sore (21/3) waktu setempat. Penyerang tidak dikenal menyerbu tiga desa dan dusun di wilyah Tahoua yang berbatasan dengan Mali.


Awalnya jumlah korban tewas yang diidentifikasi adalah 60 orang, namun bertambah pada Senin (22/3).

Insiden tersebut menjadi salah satu paling mematikan bagi Nigeria yang memang kerap dilanda kekerasan.

"Dalam memperlakukan penduduk sipil secara sistematis sebagai sasaran sekarang, para bandit bersenjata ini telah melangkah lebih jauh ke dalam kengerian dan kebrutalan," kata Abdourahamane, seperti dikutip The National.

Abdourahamane menegaskan pemerintah akan memperkuat keamanan di wilayah terdampak dan membawa para pelaku ke meja hijau.

Sejauh ini pemerintah belum mengungkap siapa yang diyakini sebagai dalang dari serangan tersebut. Namun sumber keamanan sempat menyalahkan ISIS yang memiliki afiliasi di wilayah tersebut.

Abdourahamane tidak mengatakan siapa yang diyakini pihak berwenang berada di balik serangan itu. Sumber keamanan sebelumnya menyalahkan ISIS, yang afiliasi lokalnya aktif di zona tersebut.

Sebuah laporan dari Badan Pengungsi PBB menyebut serangan tersebut kemungkinan merupakan balas dendam atas penangkapan orang-orang  yang dicurigai sebagai anggota kelompok bersenjata di daerah itu baru-baru ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya