Berita

Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara/RMOL

Politik

Juliari Batubara Ngaku Tunjuk Adi Wahyono Sebagai Plt Direktur PSKBS Atas Usulan Hartono Laras

SENIN, 22 MARET 2021 | 18:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara mengakui Adi Wahyono diangkat menjadi Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) berdasarkan usulan dari Sekretaris Jenderal Kemensos, Hartono Laras.

Hal itu disampaikan Juliari saat menjadi saksi dipersidangan pihak pemberi suap, yaitu Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin sore (22/3).

Awalnya, Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami keterangan Juliari soal pengangkatan Adi Wahyono yang juga tersangka dalam perkara ini sebagai Plt Direktur PSKBS di bawah Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial (LinJamsos).


"Saya kan gak punya pengalaman di eksekutif di pemerintahan, jadi teknis-teknis mekanisme itu kan saya tidak ngerti sama sekali. Saya tentunya konsultasi khususnya dengan Sekjen dan Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian," ujar Juliari melalui video telekonferensi.

Dari konsultasi itu, akhirnya ditentukan untuk adanya Plt menggantikan Ishak Sawo sebagai Direktur PSKBS.

"Pada saat itu, saya kan tidak tau siapa yang bisa diposisikan itu. Nah waktu itu Sekjen Hartono Laras mengusulkan Kepala Biro Umum dibawah Sekretaris Jenderal yaitu saudara Adi Wahyono untuk bisa menjadi Plt Direktur PSKBS," kata Juliari.

Kemudian kata Juliari, ia pun langsung mendiskusikan dengan pejabat Kemensos lainnya di eselon I dan disepakati menunjuk Adi Wahyono sebagai Plt Direktur PSKBS.

"Jadi dari usulan Sekjen sehingga muncul nama Adi Wahyono?" tanya Jaksa kepada Juliari.

"Iya usulan Sekjen tapi saya gak terima langsung begitu saja Pak. Saya diskusikan dengan pejabat-pejabat yang lain, saya juga harus tanya juga, ini boleh gak artinya dari unit kerja yang lain masuk ke situ, kemudian dari Dirjen terkait, Dirjen LinJamsos, Inspektorat Jenderal, staf ahli menteri, ternyata menurut mereka bisa itu tidak masalah. Kalau mereka sudah bilang gitu saya percaya, ya sudah kita jalankan," jelas Juliari.

Jaksa pun merasa heran karena yang ditunjuk sebagai Plt Direktur PSKBS bukan berasal dari internal Direktorat tersebut.

"Waktu itu seingat saya gak ada pak (yang usul dari internal Direktorat PSKBS). Ya memang ada Sekretaris Dirjen eselon II juga. Tapi waktu itu pertimbangannya dari Dirjen LinJamsos bahwa Sekretaris Dirjen ini kan harus membawahi semuanya," terang Juliari.

Sekretaris Direktorat Jenderal LinJamsos yang dimaksud Juliari adalah, Muhammad O. Royani.

"Pada saat itu pertimbangannya lebih agar posisinya tidak bertumpuk-tumpuk. Sehingga diusulkan saudara Adi Wahyono Kepala Biro Umum, kita diskusikan dengan pejabat yang lain dan mereka bilang memungkinkan dan saya percaya pak dan mereka semua mengusulkan seperti itu," tutur Juliari.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya