Berita

Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina (PA) Riyad al-Maliki/Net

Dunia

Israel Cabut Izin Perjalanan Menlu Palestina Usai Kunjungi ICC

SENIN, 22 MARET 2021 | 08:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Israel dilaporkan telah mencabut izin perjalanan khusus Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina (PA) Riyad al-Maliki setelah ia mengunjungi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Selain itu, tim al-Maliki juga diinterogasi oleh dinas intelijen Israel pada hari yang sama ketika izin perjalanan dicabut, seperti dimuat Sputnik, Minggu (21/3).

Menurut pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri PA, Ahmad al-Deek, pencabutan izin perjalanan VIP terjadi ketika al-Maliki berupaya menyeberangi jembatan Allenby dari Yordania ke Tepi Barat.


Dengan izin perjalanan tersebut, maka setiap pejabat dapat melewati pos pemeriksaan Israel tanpa hambatan. Namun, rombongan al-Maliki ditanyai oleh pasukan Shit Bet di tempat kejadian.

"Menteri ditahan sekitar setangah jam, dan stafnya sekitar satu jam, semua diberitahu," ujar al-Deek.

Kementerian Luar Negeri PA kemudian meminta Israel untuk mengklarifikasi keputusan tersebut.

Menurut Times of Israel, seorang pejabat Israel mengkonfirmasi bahwa insiden itu terjadi. Namun ia menyabut pembatalan izin al-Maliki hanya dilakukan satu kali.

Tidak dijelaskan mengapa izin al-Maliki telah dicabutm tetapi Kementerian Luar Negeri PA mengklaim bahwa Israel telah memblokir izin karena kerja sama yang kuat dari Ramallah dengan penyelidikan ICC yang sedang berlangsung atas dugaan kejahatan perang Israel.

Sebelum izin dicabut, al-Maliki melakukn kunjungan ke Eropa, di mana dia mengunjungi Den Haag untuk berbicara dengan Ketua Jaksa Penuntut ICC Fatou Bensouda.

Dalam kunjungan tersebut, diplomat Palestina menelepon Bensouda untuk mempercepat laju penyelidikan.

"Menteri luar negeri menekankan pentingnya mempercepat penyelidikan atas kejahatan yang dilakukan di wilayah Negara Palestina, dengan cara yang menjamin keadilan bagi para korban dan keluarga mereka di antara rakyat Palestina," ujar kementerian luar negeri ketika itu.

Pada Maret, Bensouda mengumumkan bahwa dia akan memulai penyelidikan atas dugaan kejahatan perang Israel dan Palestina di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur selama musim panas 2014.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam keputusan ICC, sementara otoritas Palestina menyambut baik penyelidikan tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya