Berita

Sebuah bom meledak di Yaman/Net

Dunia

Pejabat Tinggi Houthi Zakaria al-Shami Meninggal Dunia, Penyebabnya Masih Simpang Siur

SENIN, 22 MARET 2021 | 07:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Transportasi pemerintahan kudeta yang dikendalikan Houthi di Yaman, Zakaria al-Shami, meninggal dunia pada hari Minggu (21/3) waktu setempat, seperti yang dilaporkan Al Arabiya.

Penyebab kematiannya sendiri masih simpang siur, namun bebarapa pejabat Houthi mengatakan bahwa Shami meninggal karena komplikasi Covid-19.

Zakaria al-Shami telah dirawat di rumah sakit di ibu kota Sanaa yang dikendalikan Houthi, bersama dengan Perdana Menteri Houthi Abdulaziz bin Habtour dan pejabat Houthi lainnya yang juga telah terinfeksi.


Menteri Perencanaan Houthi, Abdulaziz Alkumaim, mengatakan dalam unggahan media sosial bahwa Shami telah meninggal, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Media Al Arabiya melaporkan bahwa pihaknya telah menerima dua laporan berbeda tentang pembunuhan al-Shami. Menurut sumber pertama, dia telah terbunuh bersama dengan para pemimpin Houthi lainnya dalam serangan oleh pesawat Koalisi Arab yang menargetkan pertemuan Houthi di Sanaa. Sumber lain mengatakan dia mungkin terbunuh dalam pembunuhan oleh tokoh Houthi lainnya di antara kelompok milisi yang didukung Iran.

Yaman terbagi antara pemerintahan berbasis Sanaa yang dikendalikan oleh Houthi, yang bersekutu dengan Iran, dan pemerintah berbasis Aden yang diakui secara internasional.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya