Berita

Demo Hong Kong 2020/Ist

Jaya Suprana

Hong Kong Urusan Dalam Negeri China

MINGGU, 21 MARET 2021 | 21:38 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

TERBERITAKAN bahwa di dalam sidang umum Dewan HAM PBB pada awal Maret 2021, Belarus menyampaikan pernyataan sikap atas nama 70 negara mendukung kebijakan Republik Rakyat China terhadap Daerah Administrasi Khusus Hong Kong karena sepenuhnya merupakan urusan dalam negeri China.

Pendek kata, Belarus tegas dan jelas memaklumatkan dukungan 70 negara entah mana saja terhadap kebijakan RRChina mengurus urusan dalam negeri RRChina sendiri.

Kebenaran


Saya tidak mengetahui sejauh mana kebenaran berita tersebut. Saya juga tidak tahu apa alasan Belarus mendukung perlakuan China terhadap Hong Kong. Namun kebetulan saya tahu China melakukan investasi besar-besaran terhadap pembangunan infrastruktur di Belarus maka secara langsung mau pun tidak langsung menyebabkan Belarus sedikit-banyak tersandera oleh penanaman modal China di Belarus.

Mengenai 69 negara lain-lainnya saya hanya bisa menduga bahwa mereka semua juga senasib dalam hal terkait investasi China yang sama dengan Belarus terkait investasi China.

Memang investasi berikut pendanaan pembangunan infrastruktur merupakan senjata ampuh untuk memuluskan laju gerak imperialisme milenial melalui jalur ekonomi global yang sedang giat dan gigih dilaksanakan oleh China ke berbagai pelosok planet bumi masa kini. Jika dahulu imperialisme dilakukan dengan bedil, maka imperialisme milenial dilakukan dengan duwit.

Bersyukur

Saya hanya tahu bahwa teman-teman dan sanak-keluarga baik yang masih berada di Hong Kong (maka tidak akan saya sebut namanya) maupun yang sudah berhasil ke luar dari Hong Kong (yang juga tidak akan saya sebut namanya agar tidak membahayakan keselamatan sanak-keluarga yang masih tertinggal di Hong Kong) kesemuanya mengeluh bahwa kehidupan di Hong Kong di bawah kekuasaan China sudah tidak sejahtera seperti di bawah kekuasaan Inggris.

Namun sebagai seorang insan manusia yang secara ragawi tidak sedang hidup di Hong Kong, namun beruntung hidup di Indonesia, jelas saya tidak berhak menilai siapa yang lebih benar antara teman-teman dan sanak-keluarga saya atau pemerintah Republik Rakyat China.

Saya juga tidak tahu mana yang lebih benar antara 60 negara di bawah pimpinan Belarus yang mendukung kebijakan China terhadap Hong Kong atau karena seluruh anggota PBB kini adalah 193, maka 193-60 = 133 negara anggota PBB yang tidak mendukung kebijakan China terhadap Hong Kong yang memang berada di dalam wilayah kekuasaan Republik Rakyat China.

Saya hanya bisa tak henti bersyukur bahwa saya warga bukan Hong Kong tetapi Indonesia. MERDEKA!

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya