Gubernur New York Kembali Mendapat Tuduhan Pelecehan Seksual Dari Stafnya

Isu panas yang menerpa Gubernur New York Andrew Cuomo terus bergulir. Sementara penyelidikan atas dugaan pelecehan seksual terus didalami, seorang ajudan yang masih bekerja di kantor Gubernur New York, mengeluarkan kembali pernyataan terang-terangannya bahwa gubernur telah meliriknya dan membuat komentar sugestif.

Alyssa McGrath, yang telah bekerja di kantor Cuomo sejak 2018 hingga saat ini, adalah staf pertama yang secara terbuka melemparkan tuduhan pelecehan seksual kepada Cuomo.

Ia mengatakan kepada New York Times, Jumat (19/3) bahwa gubernur mengomentari penampilannya, melihat ke bawah bajunya, bertanya tentang kehidupan kencannya, memanggilnya cantik dalam bahasa Italia, dan pada pesta Natal yang diselenggarakan di kantor, Cuomo menciumnya di dahi.

Pengacara Cuomo, Rita Glavin, menyebut bahwa gaya khas Italia adalah memeluk dan mencium orang sebagai 'gaya tradisional', begitu juga dengan pengunaan bahasa Italia.

"Gubernur Cuomo tidak pernah melakukan pendekatan yang tidak pantas atau menyentuh siapa pun secara tidak pantas," kata Glavin.

Beberapa perempuan lain menuduh Cuomo melakukan pelecehan dan perbuatan tidak senonoh dalam beberapa pekan terakhir.

Cuomo sendiri telah meminta maaf karena membuat staf merasa tidak nyaman, tetapi ia membantah bahwa dia melakukan hal yang tidak pantas. Kedekatannya dengan wanita-wanita itu adalah hal erat yang tidak bermaksud menjurus kepada pelecehan.

Atas seruan pengunduran dirinya, Cuomo menolak. Ia malah mendesak warga New York menunggu hasil penyelidikan oleh Jaksa Agung Letitia James.