Berita

Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Reza Ali/Net

Politik

Mantan Ketua Demokrat Sulsel: Berbahaya, Jhoni Allen Lebih Ganas Dari Virus Corona

JUMAT, 19 MARET 2021 | 10:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Salah satu pendiri Partai Demokrat di Sulawesi Selatan Reza Ali memperingatkan masyarakat soal mantan kader Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun. Dalam video testimoni yang beredar luas, Reza mengungkapkan Jhoni Allen adalah sosok yang berbahaya.

"Ini (Jhoni) virus lebih ganas daripada corona, virus politik yang bisa menjangkit menular kepada kader-kader yang naif," kata Reza Ali dalam video tersebut seperti dikutip Jumat (19/3).

"Kader lain jangan coba-coba dekat ini. Mungkin bukan konteks Demokrat, tapi persoalan lain. Anda bisa celaka karena ini orang," lanjutnya.


Selain pernah menjadi Ketua DPD Sulawesi Selatan, Reza Ali juga pernah menjadi anggota DPR RI Fraksi PD periode 2009-2014.

Dalam video tersebut, Reza prihatin terhadap kondisi PD saat ini. Dia cukup lama tidak mengikuti kegiatan partai karena sibuk menjadi nelayan, tapi Reza mengaku siap turun ke lapangan dan membongkar kelakuan komplotan Jhoni Allen.

"Kau, Jhoni Allen, hati-hati lo... Dari dulu saya perhatikan, dan memang banyak senior-senior yang perhatikan terutama, saya tahu persis, perilaku Anda lah yang memperdaya sehingga banyak kader-kader kita yang terlibat korupsi," ujar Reza Ali memberi peringatan kepada Jhoni Allen.

"Anda biang keroknya. Tapi Anda tidak terendus," sambungnya, merujuk pada kasus-kasus yang menjerat sejumlah kader Demokrat di masa lalu.

"Saya tahu Anda biang kerok dari persoalan hingga partai ini runtuh. Kini AHY sudah mulai bangkitkan kembali, kau datang lagi," tambahnya.

Reza Ali mengingatkan para kader yang saat ini sudah terlanjur berhubungan dengan Jhoni Allen untuk menghindari yang bersangkutan dan memperbaiki diri, mumpung masih ada waktu.

"Kecuali kau Jhoni Allen. Nggak mungkin bisa berubah," pungkas Reza Ali.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya