Berita

Prananda bersama Megawati dan Puan/Net

Politik

Dibanding Puan, Dedi Kurnia Melihat Prananda Lebih Berpeluang Pimpin PDIP

RABU, 17 MARET 2021 | 11:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tiga anak Megawati Soekarnoputri (Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan Muhammad Rizky Pratama) terus digadang-gadang jadi generasi penerus kepemimpinan ibunya di PDI Perjuangan.

Nah, di antara tiga nama di atas, sosok Prananda diyakini punya peluang lebih besar untuk meneruskan tongkat kepemimpinan di PDI Perjuangan.

Bahkan, dibandingkan dengan Puan Maharani yang sejauh ini terlihat lebih menonjol dan lebih dikenal publik, Prananda tetap lebih berpeluang.

“Jika membandingkan Puan dan Prananda, akan jauh lebih berpeluang semestinya Prananda,” ucap pengamat politik dari Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/3).

Menurutnya, hal itu bukan semata soal popularitas, tetapi kapasitas Prananda dalam memajukan partai dianggap lebih mumpuni.

Sosok Prananda yang masih muda juga dinilai bisa menjadi modal dalam menggaet milenial untuk dekat dengan PDI Perjuangan.

“Bukan soal ia (Prananda) kalah populer, tetapi posisinya selama ini di PDIP menunjukkan ia punya kapasitas dalam memimpin dan memajukan PDIP. Juga, karena tren Parpol yang cenderung mengarah pada generasi muda,” tandasnya.

Kemunculan tiga anak Megawati Soekarnoputri sebagai penerus kepemimpinan di PDIP mencuat usai wartawan senior Kompas, Yophiandi Kurniawan, berbicara dalam webinar bertema “Refleksi Konstruksi Historis PDI Perjuangan: Dari PNI 1927 Ke PDI 1973 Ke PDI Perjuangan” yang digelar Badan Penelitian Pusat PDIP, Rabu malam lalu (10/3).

Salah satu skenario regenerasi PDIP yang dikemukakan Yophiandi adalah kepemimpinan dilanjutkan trah Megawati Soekarnoputri. Muhammad Prananda Prabowo, Muhammad Pratama, dan Puan Maharani, dinilai punya kapasitas yang memadai untuk menggantikan ibu mereka.


Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya