Berita

Direktur Utama NU TV, Ayi Fahmi bersama Ketua PBNU Robikin Emhas (kanan)/RMOL

Politik

Petakan Tantangan Industri Digital, TV NU Gelar Diskusi Bersama Pakar

SENIN, 15 MARET 2021 | 23:38 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Televisi Nahdlatul Ulama (TV NU) bekerjasama dengan Indihome PT Telkom Indonesia menggelar Talkshow yang ditayangkan secara langsung dari Gedung PBNU, Jakarta, Senin (15/3).

Acara yang mengangkat tema "Disrupsi Teknologi dan Dampak Pada Peradaban Global" menghadirkan beberapa narasumber.

Diantaranya, Komisaris Utama PT Telkom Indonesia, Prof Rhenald Kasali,  Ketua PBNU/Staf Khusus Wakil Presiden Robikin Emhas, Ketua LTN PBNU, Hari Usmayadi dan juga anggota Komisi IX DPR RI dan Ketua Umum PP Pagar Nusa Muhammad Nabil Haroen.


Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari kerja-kerja literasi informasi untuk membahas revolusi telekomunikasi dan digitalisasi.

Selain itu untuk melakukan pemetaan bagaimana peluang, tantangan dan dampak dari pertumbuhan industri tersebut secara umum, utamanya bagi entitas Nahdliyin.

Direktur Utama TV NU Ayi Fahmi  mengatakan, diskusi itu direncanakan akan digelar selama empat kali dengan menghadirkan para pakar.

Nantinya tema yang diangkat seputar teknologi berikut membahas langkah bagaimana merespons dampak teknologi yang akan muncul.

"TV NU yang sebelumnya bernama 164 Channel merupakan media resmi PBNU yang secara kelembagaan berada dalam ruang lingkup Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) PBNU," demikian kata Fahmi, Senin (15/3).

Selain menyajikan informasi dan konten dakwah tentang ke-Islaman, Fahmi menjelaskan bahwa TV NU juga konsen terhadap isu sosial-keagamaan, budaya, ekonomi serta industrialisasi teknologi dan digitalisasi.

Dijelaskan Fahmi, dDalam konteks kemajuan teknologi, TV NU hendak membahas dinamika perkembangan teknologi yang sedang bergairah di kalangan masyarakat di Indonesia.  

"Seperti isu finansial teknologi (Fintech), aplikasi teknologi digital, penguatan jaringan, dan isu lain yang sedang berkembang, seperti Bitcoin, Security Network, E-Office, Tecnology e-learning, dan lain sebagainya," terangnya.  

TV NU berharap, kegiatan diskusi ini membuka ruang pengetahuan, pemahaman dan perspektif seputar industri teknologi komputasi dan digitalisasi yang penting untuk dipahami, agar disrupsi teknologi dapat membawa maslahat positif untuk mengembangkan potensi keumatan dan ekosistem Nahdliyin.

"Harapan lainnya adalah agar kaum muda Nahdliyin tidak hanya mumpuni dalam hal teknologi, lebih jauh lagi dapat berkontribusi terhadap kemajuan negeri ini, dengan tidak meninggalkan akar budaya, tradisi atau kultur Nahdliyin," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya