Berita

Politisi PAN Guspardi Gaus /Net

Politik

Lingkaran Istana Jangan Buat Pernyataan Yang Seolah Ingin Presiden 3 Periode

MINGGU, 14 MARET 2021 | 10:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kekhawatiran mantan Ketua MPR RI Amien Rais tentang indikasi adanya upaya untuk menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode ternyata tidak membuat kader PAN kaget.

Politisi PAN Guspardi Gaus bahkan mengaku dirinya sudah lebih dulu mengkritik mengenai wacana presiden 3 periode, karena sempat dilontarkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

“Iya, saya kan sudah membuat pernyataan dulu (soal presiden tiga periode),” ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/3).


Menanggapi polemik ini, anggota Komisi II DPR RI tersebut berharap Presiden Joko Widodo bisa menjadi negarawan. Salah satunya dengan tidak mengeluarkan indikasi yang menyebabkan masyarakat salah persepsi terkait adanya dugaan wacana masa jabatan presiden tiga periode.

“Jangan ada indikasi yang menyebabkan orang menimbulkan persepsi terhadap adanya keinginan, apakah dari pak presiden sendiri ataupun dari orang lingkarannya,” katanya.

Guspardi mengingatkan, buah dari reformasi itu adalah mengubah UUD. Salah satu di antaranya adalah bagaimana membatasi masa jabatan presiden agar tidak seumur hidup, tetapi cukup dua periode saja.

“Itu sudah merupakan konsensus harapan dan keinginan dari suara reformasi. Jadi oleh karena itu, reformasi ini jangan dicederai, oleh apakah kepentingan kelompok orang dekat presiden atau presiden itu sekalipun,” katanya.

Menurutnya, presiden perlu bersuara mengenai polemik dugaan wacana presiden tiga periode. Hal itu akan memberi penilaian bahwa Presiden Jokowi adalah negarawan dan meninggalkan legasi yang baik.

“Sejarah akan mencatat nanti,” demikian Guspardi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya