Berita

Pelaku pencurian kambing warga di Kabupaten Dompu/Ist

Presisi

Miris, Seorang Pecatan Polri Nekat Gasak Hewan Ternak Warga

JUMAT, 12 MARET 2021 | 19:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tim Puma Polres Dompu meringkus pelaku pencurian hewan ternak yang sudah meresahkan warga.

Mirisnya, pelaku ternyata merupakan seorang pecatan anggota Polri terkait kasus narkoba dan desersi.

"Pelaku atas nama A Yaser merupakan pecatan anggota Polri asal Lingkar Kandai Dua Barat, Woja, Kabupaten Dompu," kata Direktur Reskrim Umum Polda NTB, Kombes Hari Brata, Jumat (12/3).

Peristiwa pencurian terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.30 WITA. Saat itu, korban atas nama Idham Malik (32) sadar ada empat kambing ternaknya hilang dari kandang yang tak jauh dari rumahnya di Lingkar Balibunga, Woja, Kabupaten Dompu.

Selanjutnya pada pagi harinya, sekitar pukul 07.00 WITA, korban melihat sebuah mobil pikap yang tengah mengangkut kambing. Merasa curiga, korban kemudian mengikuti mobil tersebut dan memberhentikanya.

Benar saja, kambing yang dimuat mobil tersebut merupakan ternak kambing milik korban. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dompu dan menangkap penadah atas nama Saidin (40) yang hampir dihakimi massa.

Kepada polisi, penadah mengaku membeli kambing-kambing hasil curian tersebut dari pelaku Yaser seharga Rp 2 juta.

Berdasarkan keterangan tersebut, Tim Puma Polres Dompu bergerak melakukan upaya pencarian terhadap pelaku. Pelaku kemudian didapati tengah berada di salah satu rumah warga di Lingkar Bali Bunga, Kandai Dua. Tanpa menunggu lama, polisi lantas meringkus pelaku dan diamankan di Polres Dompu untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa empat ekor kambing, satu buah mobil pikap, dan uang tunai senilai Rp 1.100.000. Atas kejadian tersebut, korban pun mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya